News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Buntut Proyek Jalan Mirip Keramik, Pakar Tata Kota: Medan Semrawut, DPRD Medan Tidak Berfungsi

Gagalnya pembangunan di Kota Medan, kata Arjuna, tidak lain disebabkan oleh lemahnya fungsi pengawasan dan kontrol yang dilakukan DPRD Medan.
Rabu, 22 November 2023 - 14:30 WIB
Arjuna Jaya, Pakar Lingkungan dan Tata Kota Sumut.
Sumber :
  • Ahmidal Yauzar

Medan, tvOnenews.com - Arjuna Jaya,  Pakar Lingkungan dan Tata Kota Sumut, mempertanyakan seberapa penting pembangunan jalan menggunakan teknik coating yang diklaim Bobby Nasution untuk menambah nilai estetika. Sebab dari tatanan, menurutnya Kota Medan masih terbilang semrawut dan masih banyak yang perlu diperhatikan dari nilai estetikanya.

“Sebenarnya apa tujuan dan kepentingannya. Kenapa Bobby membuat model begitu, itu aja pertanyaan. Kenapa di Medan bisa gagal, meski dicuci pakai bahan kimia segala macam, itu tidak cocok untuk kota besar. Kalau memasang wajah Gibran di mana-mana apa estetika? lampu pocong yang enggak dicabut itu apa estetika? Kan jadi semrawut Kota Medan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Gagalnya pembangunan di Kota Medan, kata Arjuna, tidak lain disebabkan oleh lemahnya fungsi pengawasan dan kontrol yang dilakukan DPRD Medan. Di tahun 2022 dijelaskan Arjuna Jaya, bahwa anggaran untuk pembangunan jalan dan drainase di Kota Medan mencapai Rp1 triliun.

“Kelemahannya saat ini memang DPRD Medan itu tidak berfungsi sebagai perancang undang-undang, sebagai perencanaan anggaran dan pengawas tidak berfungsi. DPRD sekarang ini sebagai kacungnya Bobby. kenapa begitu, karena dia minta uang tips. Itulah akibatnya. Padahal ini perencanaannya sudah lama, masa tiba-tiba begitu, masa enggak ada yang tau, masa DPRD tidak peduli," cetusnya.

"Kenapa jalan dan drainase sekarang masih banjir, kemarin tanggal 18 masih banjir di daerah Setia Budi. Mana uang yang 1 triliun yang sudah dianggarkan itu mana, apa hasilnya. Itu pemasangan U ditch ada hasilnya tidak mengurangi banjir di Medan, buktinya enggak. Jadi DPRD enggak berani mempertanyakan. Kenapa, DPRD gak berani melakukan pengawasan ke Bobby," cetusnya lagi.

Sementara, menanggapi ucapan Bobby Nasution yang menjelaskan adanya miskomunikasi antara Polantas, Dishub dan Dinas SDABMBK, Dosen senior Universitas Sumatera Utara (USU) ini menyebutkan jika itu hanya ucapan untuk mengalihkan kesalahan saja.

"Enggak betul itu, ucapannya gak betul. Kan sudah dibuka untuk umum, apanya lagi yang kurang. Udah dibuka jalannya ternyata waktu hujan licin. Kenapa itu gak ada percobaan. Makanya pada pembuatan jalan itu sekiranya aspalnya bagaimana kondisinya, bagaimana kekasaran jalannya, bagaimana gelombang yang ada di jalan, kualitas bahannya bagaimana, pengerjaannya bagaimana, itu ada aturannya dan standartnya. Itu yang tidak punya, pengawasan tidak punya," kata Arjuna.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT