Aceh Tenggara, tvOnenews.com - Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Yahdi Hasan Ramud, saat melakukan penyerahan bantuan kepada warga korban banjir bandang pada hari Sabtu (18/11/2023) di tiga desa di Kecamatan Simpang Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), menyoroti lambannya penanganan pembersihan material gelondongan kayu dan lumpur pasca banjir.
Pasca banjir bandang yang menghantam tiga desa di Kecamatan Simpang Semadam Kabupaten Aceh Tenggara, terdapat sembilan rumah warga yang rusak parah.
Yahdi Hasan langsung terjun ke lokasi kejadian untuk bertatap muka bersama warga, sekaligus menyerahkan bantuan berupa beras, mie instan, air mineral, sarden, mukena, kain sarung, kain panjang, minyak makan, roti biskuit, saos dan kecap.
Di lokasi banjir bandang, Yahdi sempat berkunjung ke beberapa rumah warga yang hancur akibat terjangan banjir tersebut.
"Beberapa rumah warga yang kita kunjungi belum juga dibersihkan, material lumpur masih terlihat tebal menghiasi lantai rumah mereka, ironisnya lagi kita melihat ada beberapa warga yang masih bertahan dengan keadaan tidur menempatkan kasurnya di atas tumpukan tanah," kata Yahdi dengan nada prihatin.
Hasil dari pertemuannya tersebut menjadi atensi serius untuk di sampaikan kepada pemerintah Aceh.
“Akan dibahas pada meja DPRA semoga perpanjangan lidah saya nanti bisa meringankan sedikit beban saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ujar Yahdi.
Yahdi Hasan juga turut berpesan kepada Pemerintah Daerah terkhusus BPBD Aceh Tenggara, agar lebih serius melakukan penanganan banjir.
“Jika tidak dilakukan secepatnya pembuangan puing-puing material tersebut akan jadi masalah baru jika terjadi banjir susulan, bahkan dengan adanya material membuat trauma bagi warga semakin melekat," tutup Yahdi penuh harap.
Warga korban banjir bandang, Sarinah, mengatakan kepada tvOnenews.com, selepas dikunjungi oleh anggota DPRA tersebut, berharap agar mendapat bantuan rumah layak huni bagi dirinya dan warga lain yang rumahnya rusak berat akibat terjangan banjir bandang. (lan/nof)
Load more