Medan, tvOnenews.com - Warga Tani Asli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang berhasil menangkap satu pelaku pencurian sepeda motor.
Pelaku babak belur dan nyaris tewas dihajar massa yang geram karena maraknya aksi pencurian di lokasi itu.
Peristiwa pencurian sepeda motor ini terjadi pada, Sabtu (11/09/2023), malam. Aksi pelaku terekam CCTV.
Dari rekaman kamera CCTV, awalnya satu pelaku terlihat masuk dengan cara melompati pagar sisi kanan rumah. Kemudian, pelaku membuka pintu depan pagar agar pelaku lainnya masuk.
Lalu, kedua pelaku terlihat mondar-mandir memantau situasi dan selanjutnya mengambil sepeda motor yang terparkir di areal rumah.
Namun nahas, saat pelaku ingin membawa kabur sepeda motor tersebut, pemilik rumah memergoki para pelaku dan berteriak histeris hingga terdengar oleh warga lainnya.
Sontak, warga yang mengetahui adanya pencurian itu langsung mengejar dan berhasil menangkap satu pelaku, sementara satu pelaku lainnya berhasil kabur.
Warga yang geram dan kesal kepada pelaku langsung mengamuk massa hingga pelaku nyaris tewas dihajar babak belur.
Fajar, warga setempat membenarkan peristiwa penangkapan pelaku pencurian di Jalan Tani Asli gang Samin, Kecamatan Sunggal, Deli Sedang. Saat ditangkap pelaku diamuk massa hingga babak belur, kemudian massa mengikatnya di tiang listrik.
"Ada bang, karena selama ini resahkan, pas kali, ini tadi malam ketangkap satu pelaku. Kunci keretanya (sepeda motor) uda dibobolnya, tapi tidak berhasil keluar. Ada pistol dan sebilah pisau," kata Fajar, Minggu (12/11/2023).
Usai ditangkap, lanjut Fajar menjelaskan, warga kemudian melaporkan ke pihak kepolisian. Dari hasil penggeledahan ditemukan, pelaku membawa satu pucuk senjata api dan sebilah pisau.
"Pertama itu diperiksa warga, ada itu pistol sama pisau dibawanya. Pas diperiksa polisi benar dia bawa pistol sama sajam," terangnya.
Pihak kepolisan yang saat itu tiba di lokasi langsung mengamankan dan membawa pelaku untuk mempertanggungjawabkan aksi kejahatannya.
Diketahui aksi pencurian sepeda motor di wilayah Polsek Sunggal sering terjadi. Selain minimnya patroli keamanan dari pihak kecamatan dan kepolisian. Penyebab tingginya angka kejahatan ini diduga karena aktifitas perjudian dan narkoba yang marak di wilayah ini. (ayr/muu)
Load more