Sementara itu, dokter spesialis forensik RSUP Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang, Indra Faisal, menerangkan kondisi jasad tengkorak yang diserahkan ke pihak keluarga tidak utuh secara keseluruhan.
Kondisi rangkanya pun sudah ada yang rusak disebabkan pengaruh alam. "Meskipun tidak utuh, tapi dari kepala hingga kaki ada semua," terangnya.
Kata dia, pengungkapan identitas jasad tulang ini merupakan hasil pencocokan DNA tulang dengan sampel beberapa anggota keluarga, hingga diperoleh satu yang cocok. "Setelah melalui proses pemeriksaan ada keluarga yang DNA-nya identik dengan tengkorak," tutupnya. (ksh/wna)
Load more