"Video, video, sebarkan luaskan, jangan pegang aku, aku tuntut kalian semua. Ini dari Kapolda, biar tahu kalian," ujar kembali lelaki tersebut yang sedang didekati seorang ibu-ibu untuk menenangkan lelaki tersebut.
Berdasarkan keterangan akun Instagram yang mengunggah video tersebut, Medan Ketik, bahwa pemilik usaha bernama Ruslan tersebut tak terima didatangi sejumlah warga.
"Pemilik usaha bernama Ruslan tersebut tak terima didatangi sejumlah warga dari Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia (SPTSI) Kota Medan ke gudangnya, di Jalan Gereja No. 988 Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, yang komplin terhadap pemecatan secara sepihak terhadap karyawannya, tulis pemilik akun Instagram seperti yang dikutip tvOnenews, Rabu (4/10/2023).
"Ruslan (pengusaha) yang beretnis Tionghoa ini mengatakan, kalau dirinya pada saat itu merasa terancam atas kedatangan gerombolan orang dari Serikat Pekerja ke gudangnya," tulisa akun tersebut.
"Saya merasa terancam dengan kehadiran mereka (Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia Kota Medan) berjumlah berkisar 30 orang itu, mereka tiba-tiba datang dan berbondong-bondong masuk ke gudang saya. Karena itu lah saya melakukan penembakan ke atas menggunakan senpi saya," jelas Ruslan seperti yang dikutip dari kaun tersebut.
Atas insiden ini, belum diketahui apakah ada korban akibat letusan senjata tersebut.
Load more