ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aktivitas salah satu toko sembako di Pasar Pendopo.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Boris

Harga Beras di Pali Tembus Rp 14 Ribu per Kg Akibat El Nino dan Kemarau

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumsel, mengalami lonjakan harga beras hingga mencapai Rp 14 ribu per kilogram akibat dampak El Nino dan musim kemarau.
Kamis, 21 September 2023 - 12:03 WIB

Pali, tvOnenews.com - Harga beras di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan, terus meningkat seiring berlanjutnya musim kemarau panjang dan dampak El Nino yang berkepanjangan. Kenaikan harga beras yang signifikan ini telah menjadi perhatian utama di Pasar Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, dengan harga tertinggi mencapai Rp14 ribu per kilogram pada Rabu, (20/9/2023).

Yoyo, salah satu pedagang sembako di Pasar Pendopo, mengonfirmasi bahwa harga beras telah mengalami kenaikan yang bervariasi, terutama pada jenis beras premium dan medium. Harga beras premium dalam kemasan 20 kilogram saat ini mencapai Rp270 ribu. Menurutnya, kenaikan harga ini sudah terjadi selama tiga bulan terakhir dan disebabkan oleh musim kemarau yang sedang berlangsung.

"Untuk harga beras merek burung, 1 karung berisi 20 kilogram sekarang dijual seharga 270 ribu, sedangkan yang berisi 10 kilogram dijual seharga 137 ribu. Kenaikan harga beras ini sudah kita rasakan sejak Lebaran yang lalu, dan peningkatannya berjalan bertahap. Pelanggan kami yang biasanya membeli 20 kilogram, sekarang kita lihat mengurangi menjadi 10 kilogram. Kami menjual 3 merek beras, yaitu burung, lima daun, dan sms. Salah satu penyebab kenaikan harga ini mungkin karena gagal panen akibat kemarau panjang," ujarnya.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh pedagang lainnya, Lusiana. Kenaikan harga terjadi pada dua jenis beras, yaitu medium dan premium. Kenaikan ini sangat mengkhawatirkan bagi para pembeli yang berkunjung ke tokonya. Ia mengakui bahwa kenaikan harga yang signifikan ini telah memaksa banyak pembeli untuk mengurangi jumlah pembelian beras.

"Kami menjual beras termurah seharga Rp130 ribu per kilogramnya, naik dari13 ribu per kilogram. Pelanggan yang biasanya berbelanja di toko kami lebih suka beras merek burung, yang dijual seharga Rp269 ribu per karung berisi 20 kilogram, atau Rp14 ribu per kilogram. Para pelanggan kami merasa terganggu oleh kenaikan harga ini, bahkan mereka sering membandingkan harga di toko-toko lain, dan jika lebih murah di toko kami, mereka kembali lagi. Terkadang, beras medium merek wayang juga cepat terjual habis, dengan banyak pelanggan yang buru-buru membelinya. Walaupun pelanggan kami yang membeli beras merek burung juga mengurangi jumlah pembelian, ada yang hanya membeli 2 kilogram, mungkin sedang menyesuaikan dengan situasi keuangan mereka," ungkap Lusiana.

Brisvo, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pali, mengungkapkan bahwa kenaikan harga beras telah terjadi sejak 2 bulan terakhir. Saat ini, pihaknya tengah berusaha untuk mengatasi kenaikan harga beras di pasar dan telah berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) terkait ketersediaan dan pembelian beras untuk cadangan pangan.

Menurutnya, berdasarkan data lapangan, harga beras per kilogram saat ini mencapai Rp14 ribu untuk beras kualitas premium dan Rp13 ribu untuk beras kualitas medium di Kabupaten Pali. Kenaikan harga telah terjadi sejak 2 bulan lalu, dimana harga sebelumnya hanya sekitar Rp11 ribu per kilogram. Kenaikan harga beras ini merupakan fenomena nasional yang disebabkan oleh perubahan iklim dan penurunan produksi padi. Pemerintah Kabupaten Pali telah melaksanakan operasi pasar murah dan bekerja sama dengan Bulog untuk memasok beras medium dengan harga terjangkau ke pasar. Selain itu, ada juga program nasional dari Bulog untuk menstabilkan harga beras di pasaran. (bls/fna)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Aksi Brutal Anak Buah Hercules, Dibayar Rp1,7 Juta untuk Teror Aset PT KAI hingga Tembus Kerugian Ratusan Juta

Aksi Brutal Anak Buah Hercules, Dibayar Rp1,7 Juta untuk Teror Aset PT KAI hingga Tembus Kerugian Ratusan Juta

Anak buah Hercules kembali berulah, kali ini anggota ormas GRIB Jaya harus berurusan dengan kepolisian di Kota Semarang, Jawa Tengah usai rugikan PT KAI...
Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Proyek Raksasa CATL Dimulai, Danantara Masuk Perkuat Hilirisasi Baterai Listrik

Pemerintah memastikan proyek kerja sama Indonesia dengan raksasa baterai asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) resmi berjalan.
Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali mengevakuasi sebanyak 10 warga negara Indonesia dari Yaman bagian Utara mengingat situasi keamanan di negara itu tidak kondusif.
Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengingatkan pentingnya pemahaman hukum bahkan sedari sekolah.
DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyegel lahan bekas bangunan Palaguna Plaza yang berada di Jalan Asia-Afrika setelah ditemukan sejumlah pelanggaran terhadap peraturan daerah hingga adanya dampak buruk pengelolaan sampah di lokasi itu.

Trending

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kemlu Evakuasi 10 WNI dari Yaman

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI kembali mengevakuasi sebanyak 10 warga negara Indonesia dari Yaman bagian Utara mengingat situasi keamanan di negara itu tidak kondusif.
Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Disinggung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kejati Banten Beberkan Status Hukum Pelaku

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten mengingatkan pentingnya pemahaman hukum bahkan sedari sekolah.
DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

DKPPP Kota Serang Awasi Ketat Distribusi Hewan Kurban

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemkot Bandung Segel Lahan Palaguna Karena Langgar Sejumlah Aturan

Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyegel lahan bekas bangunan Palaguna Plaza yang berada di Jalan Asia-Afrika setelah ditemukan sejumlah pelanggaran terhadap peraturan daerah hingga adanya dampak buruk pengelolaan sampah di lokasi itu.
Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Miris! Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Alami Trauma Mendalam: Korban Ketakutan dengan Pakaian Berwarna Cokelat

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Nusa Tenggara Timur (NTT), Veronica Ata mengungkap kondisi anak-anak yang menjadi korban pencabulan oleh mantan Kapolres Ngada, NTT, AKBP Fajar Lukman Widyadharma Sumaatmaja.
Megawati Hangestri Ungkap Alasan Tolak Gaji Jumbo Gresik Petrokimia: Buat Apa Bayar Saya kalau …

Megawati Hangestri Ungkap Alasan Tolak Gaji Jumbo Gresik Petrokimia: Buat Apa Bayar Saya kalau …

Megawati Hangestri ungkap alasan tolak gaji jumbo dari Gresik Petrokimia di Proliga 2025. Sangat tak disangka keputusan Megatron ini mengejutkan banyak pihak.
Tiba di Bali, Patrick Kluivert Terkejut Lihat Tempat TC Timnas Indonesia

Tiba di Bali, Patrick Kluivert Terkejut Lihat Tempat TC Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan menggelar TC di Bali pada 26 Mei 2025 mendatang.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT