Tanjungpinang, tvOnenews.com - Apa yang membuat perusahaan asing China Xinyi Glass Holdings Ltd mau berinvestasi hingga ratusan triliun di proyek Rempang Eco City, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau?
Hingga membuat pemerintah keukeuh hendak merelokasi belasan ribu warga adat setempat dari tanah nenek moyangnya di Pulau Rempang demi investasi ratusan triliun dari Xinyi.
Ternyata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memiliki potensi dan cadangan besar pasir silika atau lebih dikenal dengan pasir kuarsa, yang merupakan bahan baku kaca dan juga solar panel.
Tidak heran, jika pemerintah bekerjasama dengan Xinyi Glass Holdings Ltd untuk membangun pabrik kaca dan solar panel di Pulau Rempang, Kota Batam.
Ketua Umum Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI), Ady Indra Pawennari menyatakan, pihaknya menyambut baik dengan adanya investasi dari Perusahaan China, untuk membangun pabrik kaca di Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Apalagi saat ini, Provinsi Kepri merupakan salah satu produsen pasir kuarsa di Indonesia. Pasir kuarsa itu terdapat di dua Kabupaten, yakni Lingga dan Natuna.
Load more