ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jalan Lintas Provinsi Rusak Parah dan Berlumpur di Deliserdang, Masyarakat dan TNI Gotong Royong Perbaiki

Jalan lintas provinsi antara Bangun Purba dan Gunung Meriah di Deliserdang, rusak parah dan berlumpur. Tanpa bantuan, masyarakat dan TNI bersatu gotong royong.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 13 September 2023 - 11:26 WIB
Rusak dan berlumpur, kondisi jalan penghubung Kecamatan Bangun Purba dan Kecamatan Gunung Meriah.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Fahmi

Medan, tvOnenews.com - Lebih dari satu tahun telah berlalu sejak kondisi jalan lintas provinsi yang menghubungkan Kecamatan Bangun Purba dengan Kecamatan Gunung Meriah di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, memburuk secara signifikan. Kondisi jalan yang rusak parah dan berlumpur telah membuat kekhawatiran bagi masyarakat yang harus melintasinya. Tidak adanya tanggapan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkait kondisi buruk ini telah mendorong sejumlah unsur Forkopimca Bangun Purba, sektor swasta, dan masyarakat setempat untuk bergotong royong memperbaiki ruas jalan yang rusak ini.

Komandan Koramil 0204-19/Bangun Purba, Kapten Inf Warsito, menyampaikan bahwa unsur Forkopimca Bangun Purba bekerja sama dengan pihak swasta dan masyarakat dalam upaya memperbaiki badan jalan lintas provinsi yang mengalami kerusakan parah. "Warga di sini telah mengeluhkan kondisi jalan ini selama lebih dari satu tahun. Kita memutuskan untuk bersama-sama memperbaiki jalan yang rusak dan berlumpur ini secara gotong royong. Saya melihat langsung bahwa kondisi jalan sangat parah dan tidak layak untuk dilalui," ujarnya.

"Terutama bagi masyarakat yang datang dari Medan menuju Gunung Meriah atau sebaliknya, kondisi jalannya sangat buruk dan harus dilalui dengan sangat hati-hati karena banyak lubang," tambah Kapten Inf Warsito saat dihubungi melalui telepon seluler pada Rabu (13/09/2023).

Warsito menjelaskan bahwa badan jalan di perbatasan antara Desa Damak Maliho dan Desa Bah Balua dipenuhi dengan lubang yang sangat dalam serta genangan lumpur di berbagai tempat. Melihat kondisi ini, perusahaan perkebunan swasta turut serta dengan menurunkan alat berat untuk membantu perbaikan jalan yang rusak.

"Kami tidak memiliki alternatif lain untuk melintasinya. Meskipun harus berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan, kami merasa bersyukur karena perusahaan perkebunan swasta merespons keluhan masyarakat dengan cepat dan peduli terhadap kondisi jalan provinsi ini," kata Warsito.

Di lokasi pekerjaan, warga setempat juga ikut serta dalam gotong royong ini dengan mengangkat batu cadas dan menimbun genangan lumpur di lubang-lubang jalan. Ini adalah upaya Kodim 0204/DS melalui Koramil 0204-19/BP yang menggandeng sektor swasta untuk memperbaiki jalan provinsi, sebagai wujud kepedulian TNI AD dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah pedesaan.

"TNI AD adalah bagian dari pemerintah, dan kami merasa bertanggung jawab untuk membantu mensejahterakan masyarakat melalui percepatan pembangunan," tutup Warsito.

(zul/fna)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT