ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Demo Kader PDIP Sumut Tuntut Rapidin Simbolon Mundur Terkait Dugaan Korupsi Covid-19: "Selesaikan, Jangan Bawa-bawa Kasus Dari Samosir Ke Medan"

Ratusan kader PDIP Sumut melakukan demo tuntut Rapidin Simbolon mundur terkait dugaan korupsi dana Covid-19. Mereka juga mendesak klarifikasi dan tegakan hukum.
Selasa, 12 September 2023 - 16:26 WIB
Aksi demo Kader Partai di Markas DPD PDI-P Sumut.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Yoga

Medan, tvOnenews.com - Ratusan anggota PDI-Perjuangan yang tergabung dalam Forum Keluarga Besar PDIP Sumatera Utara (Sumut) menggelar demonstrasi di kantor DPD PDI-Perjuangan Sumut. Mereka menuntut agar Rapidin Simbolon, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Sumut, mengundurkan diri dari jabatannya.

Aksi protes ini dilakukan di depan Kantor DPD PDIP Sumut, yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, pada hari Selasa, (12/9/2023).

Selama aksi tersebut, para demonstran juga mengancam akan menduduki Kantor DPD PDIP Sumut sebagai bentuk protes karena kegagalan mereka dalam bertemu langsung dengan Rapidin Simbolon. Mereka sebelumnya berharap dapat menyampaikan aspirasinya langsung kepada Rapidin, namun diarahkan oleh pihak sekretariat partai.

"Tidak ada pengurus yang bersedia datang ke sini. Apa peran sekretariat ini? Kami menginginkan Rapidin untuk hadir dan berbicara dengan kami. Ini adalah masalah nasional. Kami memberikan waktu satu jam, jika tidak ada tanggapan, kami akan membuka dapur umum di dalam kantor ini," tegas Ketua Forum Keluarga Besar PDIP Sumatera Utara, Tegap Sembiring.

Tegap juga menekankan bahwa Rapidin harus memberikan klarifikasi terkait dugaan korupsi yang terjadi pada saat dia menjabat sebagai Bupati Samosir dalam penggunaan dana Covid-19. Para demonstran menyatakan niat mereka untuk mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk menangkap Rapidin jika klarifikasi tidak segera disampaikan, demi menegakkan hukum.

"Klarifikasi yang kami perlukan adalah sebuah pertemuan untuk menyampaikan fakta yang sebenarnya. Jika terbukti bersalah, Rapidin harus memiliki sikap moral untuk mengundurkan diri. Jika dia salah, dia harus mengakui kesalahannya. Jika tidak, kami meminta klarifikasi yang jelas. Kami mencintai PDIP, dan kami tidak puas dengan pernyataan yang hanya disampaikan melalui media sosial atau media massa. Kami menginginkan penjelasan langsung," kata Tegap Sembiring.

Tegap juga menyatakan bahwa isu ini telah menjadi perhatian masyarakat luas dan memengaruhi kader PDIP di daerah, terutama dalam upaya memenangkan calon presiden Ganjar Pranowo.

"Jika masalah seperti ini tidak segera diselesaikan dan terbukti bahwa Rapidin terlibat dalam masalah di Samosir, maka kami merasa bahwa dia belum pantas untuk mewakili provinsi. Kami meminta Rapidin untuk mengundurkan diri," tambah Tegap.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT