Ogan Ilir, tvOnenews.com - Pengendara Toyota Fortuner hitam yang putar balik di Tol Indralaya-Prabumulih teridentifikasi oleh aparat kepolisian.
Ada tiga emak-emak pengendara yang kedapatan menggeser plastik pembatas jalan untuk memuluskan kendaraan putar balik.
Setelah video emak-emak putar balik di tengah jalan tol, Satuan Lalu lintas Polres ogan ilir melakukan penyelidikan dan di temukan mobil Fortuner BG 1530 LU tersebut berada di Desa Lorok dan langsung dibawa ke Mapolres Ogan Ilir guna dimintai keterangan dan klarifikasi.
Ipda Ramon, Kanit Gakkum Satlantas polres Ogan Ilir menjelaskan, setelah mendapatkan video viral di media sosial langsung melakukan penyelidikan dan ditemukanlah mobil tersebut di Desa Lorok.
Pada saat penyelidikan mobil tersebut berada di Desa Lorok dan langsung dibawa ke Mapolres Ogan Ilir. Diketahui pengemudi Toyota Fortuner tersebut bernama Dian Ekawati warga Indralaya Ogan Ilir.
“Ketiga emak-emak tersebut sudah diklarifikasi bahwa pada saat kejadian mereka dari arah Palembang menuju Indralaya namun setelah di persimpangan antara Tol Prabumulih dan Indralaya emak-emak ini tidak ambil lajur kiri melainkan tetap lurus di jalan menuju tol Prabumulih setelah sadar salah jalan di Km 26,800 melihat ada pembatas jalan yang bisa digeser ketiga emak emak ini langsung melancarkan aksinya hingga terjadila video viral tersebut,” ungkap Kanit Gakkum.
Setelah diinterogasi pihak kepolisian ketiganya meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatan tersebut dan diberi sanksi tilang.
“Terkait video viral yang terjadi di Tol Indralaya-Prabumulih di kilometer 26, kami emak-emak meminta maaf kepada semua warga masyarakat Ogan Ilir dan sekitarnya," kata salah seorang wanita pada video yang terlihat, Senin (11/9/2023).
Diketahui ketiga emak-emak yang terekam ponsel warga tersebut bernama Faiza, Dian, Ekawati.
“Karena kami melakukan kejadian itu atas dasar mendesak dan panik saja," ujar Dian sopir Fortuner tersebut.
Tampak salah seorang rekan wanita yang berbicara, menunjukkan surat tilang warna biru yang artinya pelanggar menerima keputusan dari polisi dan memilih menyelesaikan perkara tilang pada saat itu juga.
Emak-emak tersebut juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perbuatan mereka putar balik di jalan tol.
“Jangan sampai memutar di tol tersebut karena akan membahayakan diri kita dan orang lain. Terima kasih," pungkas wanita tersebut.
Sebelumnya diberitakan, pada video yang beredar, tiga orang wanita membongkar water barrier yang terpasang di u-turn, pada Kamis (7/9/2023) lalu.
Tindakan berbahaya oleh tiga emak-emak tersebut demi memuluskan mobil Fortuner putar balik.
Tindakan yang dilakukan pengendara dan tiga orang yang membantu putar balik tersebut jelas membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengendara lain dan Wajib tidak untuk ditiru. (kat/nof)
Load more