Mantap! Tiga Anak Sumut Go Internasional Berbagi Tips dan Pengalaman

Medan, tvOnenews.com – Tiga wanita hebat asal Sumatera Utara (Sumut) berhasil membawa Sumut Go Internasional melalui Bea Siswa Pendidikan, memperkenalkan Budaya Indonesia hingga kepemimpinan secara gratis, untuk meraih itu semua tentunya tidak mudah, banyak pemberkasan dan kelengkapan dokumen yang harus dilengkapi di Talk Show bertajuk “Anak Sumut Naik Kelas”.

Hadir tiga wanita hebat yang berhasil menempuh pendidikan hingga keluar negeri hingga menjadi delegasi yakni Meryl Rouli Saragih, Syaravina Lubis dan Asry Almi Kaloko, ketiganya berbagi pengalaman belajar diluar negeri di hadapan mahasiswa dan undangan lainnya, Sabtu (9/9/2023) di salah satu cafe Jalan Sei Muara Medan.

Meryl Rouli Saragih yang kini menjadi Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara yang saat ini diberi amanah sebagai Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PDIP, putri ketiga dari mantan ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih. Ia kini duduk di Komisi A DPRD Sumut membidangi Pemerintahan dan dikenal sebagai anggota dewan yang datang dari kalangan muda dan milenial.

Meryl juga merupakan Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Perempuan pertama dan termuda dalam sejarah DPRD Sumatera Utara.

Meryl juga berbagi pengalaman saat dirinya menjadi mahasiswi di luar negeri dan saat menjadi delegasi di luar negeri, suatu kebanggaan anak Medan bisa tembus hingga luar negeri dengan banyaknya dokumen yang harus dilengkapi.

“Semua yang kita lakukan diluar negeri sana untuk apa? Untuk mempromosikan nama baik kita dan daerah kita, secara tidak langsung kita tunjukan bahwa anak Medan juga bisa go internasional,” ucap Meryl yang pernah menjadi Delegasi Indonesia, 65 years of Diplomatic relation of Indonesia and Japan 2023 ini.

Ia juga melanjutkan, “Bahwa Indonesia bukan hanya dikenal oleh Jakartanya saja atau pun Jawa saja, tapi anak Sumatera Utara juga bisa menunjukkan bahwa pendidikan itu juga sudah menjadi life style,” pungkasnya.

Sementara itu, Syaravina Lubis penerima 3 beasiswa ini dalam pemaparannya, pendidikan bukan semata-mata mencari ilmu semata, tapi networking (jaringan) juga harus dilakukan.