"Fast Competition faskes 2023 dilaksanakan di bulan juli dimulai dari babak penjurian finalis, RSU Bidadari Binjai berhasil raih top 25 nasional setalah dilakukan penilaian, kemudian dipenilaian Onsite berupa kunjungan Visitasi dari BPJS Pusat di bulan agustus RSU Bidadari Binjai berhasil raih top 5 dan terpilih sebagai juara favorit dalam peningkatan mutu pelayanan," katanya.
dr Esti Aditya mengatakan RSU Bidadari Binjai mendukung penuh digitalisasi layanan guna efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam melaksanakan transformasi mutu layanan.
"Dalam mendukung digitalisasi layanan itu, RSU Bidadari Binjai melakukan optimalisasi penggunaan Mobile JKN sehingga dapat menurunkan antrean dalam pelaksanaan serta peningkatan kepuasan pasien," ucapnya.
dr Esti Aditya mengucapkan terimakasih kepada PT Bidadari Medikal Nusantara, Walikota Binjai Amir Hamzah, jajaran BPJS Kesehatan Kantor Cabang Medan, seluruh masyarakat Kota Binjai dan Civitas Hospital RSU Bidadari Grup atas dukungan yang diberikan selama RSU Bidadari Binjai mengikuti kompetisi.
dr Esti Aditya juga mengatakan kalau saat ini RSU Bidadari Binjai sedang mengikuti kompetisi lomba faskes berkomitmen dan lomba open inovasi faskes yang juga diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
"Mohon doa restu dan dukungan semua pihak agar RSU Bidadari Binjai dapat kembali meraih hasil maksimal dan dapat membawa nama baik Kota Binjai di kancah Nasional," harapannya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan, dr Yasmin Ramadhana Harahap MM mengatakan, perlombaan Fast Competition faskes tahun 2023 dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Ke-55 BPJS Kesehatan terkait strategi mutu layanan fasilitas kesehatan.
Load more