News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cerita Kelam: Dari Lumbung Padi ke Kebun Sawit - Ancaman Ekspansi Sawit ke Lahan Sawah

Mukomuko, menghadapi penurunan hasil panen padi dan alih fungsi lahan sawah menjadi perkebunan sawit, disebabkan oleh masalah pasokan air yang belum optimal.
Selasa, 5 September 2023 - 11:21 WIB
Sawah petani di Mukomuko.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Miko

Mukomuko, tvOnenews.com - Mukomuko, sebuah daerah di Provinsi Bengkulu yang dikenal sebagai lumbung padi, menghadapi penurunan hasil panen padi akibat berkurangnya lahan persawahan yang beralih fungsi menjadi perkebunan sawit. Potensi lahan sawah yang ada juga belum optimal karena masalah pasokan air, padahal di kabupaten ini terdapat Bendungan besar bernama Air Majunto.

Bendungan Air Majunto telah berdiri sejak tahun 1986 dan diresmikan oleh Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto, pada tahun 1989. Bendungan ini mengaliri lima kecamatan di Kabupaten Mukomuko, yaitu Lima Koto, Lubuk Pinang, XIV Koto, Air Majunto, dan Kota Mukomuko.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lojo, seorang petani dan kepala desa Rawa Mulya, mengungkapkan bahwa sejak dia dan keluarganya pindah dari Jawa ke Bengkulu pada masa pemerintahan Soeharto, mereka diutamakan untuk menjadi petani dan mengelola lahan gambut menjadi lahan sawah. Namun, program ini tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, sehingga banyak lahan mereka tidak memiliki pasokan air yang cukup.

"Lahan yang kami kelola tidak memadai, bahkan banyak petani yang beralih dari tanaman padi ke tanaman yang lebih menguntungkan, seperti sawit," ujar Lojo.

Pemerintah akhirnya melakukan pembangunan dan memberikan solusi bagi petani sawah dengan membangun jaringan sekunder dan tersier yang belum sepenuhnya optimal.

Perbaikan saluran penampungan lumpur Bendung Air Majunto.

Adi Umar Dani, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera Wilayah VII (BWSS VII), mengakui bahwa upaya terus dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi Bendungan Air Majunto di Kabupaten Mukomuko. Namun, masih banyak kebutuhan akan saluran tersier, mengingat dari luas potensial sawah sekitar 9.493 hektar, hanya 4.498 hektar yang sudah memiliki saluran tersier, sementara sisanya, sekitar 4.995 hektar, belum teraliri irigasi dari Bendungan Air Majunto.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"BWS Sumatera VII memiliki program pembangunan jaringan tersier untuk 2.000 hektar dengan anggaran sekitar Rp45 Miliar, namun secara keseluruhan, untuk menyelesaikan jaringan tersier di Bendungan Air Majunto dengan potensi 4.995 hektar, diperlukan anggaran sebesar Rp112 Miliar," kata Adi Umar Dani.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, M. Rizon, menjelaskan bahwa produksi gabah di Kabupaten Mukomuko mencapai 68.176,30 ton per tahun, yang diperoleh dari sawah yang teraliri air.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT