Cerita Ibu Selamatkan Anak Gadisnya yang Dijadikan PSK di Jakarta, Dipaksa Layani 3 Pria Tiap Malam
- Pujiansyah/tvOne
Sanis pun tidak mempercayai ucapan anaknya itu yang menyampaikan kalau anaknya itu bekerja di sebuah restoran sehingga membuat kecurigaannya bertambah.
Kemudian, seorang laki-laki yang mengaku sebagai pacar anaknya itu menghubunginya dan memberitahu keberadaan anaknya.
Sanis pun bertanya kepada laki-laki tersebut terkait pekerjaan anaknya itu dan meminta tolong untuk mencari tahu keberadaan anaknya.
"Kamu tahu nggak kerjaan anak ibu. Kalau tahu tolong buntutin, tolong selidikin di mana masuknya, di mana keluarnya, kemana pulangnya, ngontrak atau tinggal di mess. Kalau kamu nggak mau, awas kamu," tegasnya.
Karena permintaan pertolongan, pria tersebut akhirnya memberikan alamat tempat anaknya bekerja. Kemudian, meminta tolong kepada sopir travel untuk menjemput anaknya.
"Ngasih alamatnya, katanya kerjanya disini. Kemudian, saya hubungi travel langganan saya yang biasa saya kerja dulu. Namun, sopir travel tidak berhasil menjemput anaknya," tuturnya.
Karena mendengar cerita bahwa anaknya tidak jelas bekerja, kemudian ia berusaha untuk meminta pertolongan kepada saudara dan kerabatnya.
Kemudian, bersama saudaranya mendatangi ke pihak kepolisian untuk melaporkan tindak pidana perdagangan orang.
"Saya minta tolong, ternyata mas travel itu nggak bisa ngambil. Saya kesana, nangis-nangis dengar kabar anak saya kerjanya nggak jelas. Saya nangis, terus dikasih tahu sama Mas Yudi terus dihubungin Marno. Pokoknya, bisa enggak bisa saya minta tolong gimana caranya Bapak Marno tolong. Dan lapor ke pihak kepolisian," terangnya.
Hal senada dikatakan Marno, kerabat dari ibu korban yang awal mula mendapat informasi rekannya bahwa ada warga yang anaknya bekerja di sebuah hotel di Jakarta yang sudah tiga bulan tidak ada kabar.
"Jadi akhirnya saya sarankan sama orang tuanya sudah dilaporkan ke Polres Lampung Tengah. Karena ini terkait anak di bawah umur. Kemudian saya antar Ibu ini ke Polres buat laporan," ucapnya.
Setelah buat laporan, beberapa hari kemudian ibu ini selalu datang ke rumah menangis dan nggak mau makan kalau anaknya belum pulang.
"Jadi, saya selaku orang yang diminta tolong sama ibunya jadi bingung. Akhirnya saya ada timbul ada ide-ide seperti itu jadi datanglah ke Jakarta," beber Marno.
Load more