Ia menambahkan kelompok masyarakat yang paling berbahaya terkena penyakit campak yaitu bagi ibu hamil, karena akan berdampak terhadap kandungan nya karena akan menyebabkan bayi yang lahir tidak akan terbentuk sempurna.
“Bagi ibu hamil yang terkena penyakit campak, maka bayi yang lahir akan cenderung lahir dengan kondisi cacat atau tidak sempurna. Bisa saja tidak ada tempurung kepala misalnya, atau cacat fisik lainnya,” katanya.
Selain itu, kata dia, kelompok berisiko lainnya yaitu bagi tenaga kesehatan yang sedang hamil yang menangani bayi lainnya yang tidak mendapatkan imunisasi atau sudah terkena penyakit campak, sehingga penularan nya sangat cepat.
Untuk itu, Dinkes Kabupaten Aceh Barat mengimbau kepada masyarakat agar segera melakukan vaksinasi kepada bayi dan balita, sehingga diharapkan imunitas bayi dan balita semakin kuat dari serangan virus berbahaya.
Ia menyatakan campak merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dari keluarga paramyxovirus.
Penularan penyakit tersebut umumnya terjadi melalui percikan air liur yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi saat ia bersin dan batuk.
"Siapa pun yang menghirup percikan liur tersebut akan tertular penyakit yang yang dapat mudah menular tersebut," kata Azwar Liza. (ant/ebs)
Load more