News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dahsyat! Abrasi di Sepanjang Pesisir Pantai Bengkulu Kikis Pemukiman dan Ladang Warga 

Abrasi parah terus merubah daratan menjadi lautan hampir di sepanjang pesisir Provinsi Bengkulu yang memiliki garis pantai sepanjang 525 kilometer, berhadapan
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 25 Agustus 2023 - 11:02 WIB
Kondisi abrasi dekat permukiman penduduk.
Sumber :
  • Tim tvOne/Miko

Bengkulu, tvOnenews.com - Abrasi parah terus merubah daratan menjadi lautan hampir di sepanjang pesisir Provinsi Bengkulu yang memiliki garis pantai sepanjang 525 kilometer, berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.

Akibatnya jalan negara, perkebunan warga, rumah, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), wisata, pusat ekonomi tersapu ombak hingga menyasar pada mata pencarian dan ekonomi masyarakat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Seperti di Desa Kerkap kecamatan Air Napal, Bengkulu Utara, sekurangnya ada 11 desa yang saat ini telah habis dan menjadi lautan akibat terjangan abrasi. Tidak sedikit lahan perkebunan, pertanian bahkan permukiman penduduk setempat terkikis dan akhirnya tenggelam.

"Daratan yang dulunya lokasi perkebunan, pertanian serta rumah penduduk kini sudah berada di laut, abrasi ini membuat kami tidak dapat berkebun dan berpengaruh pada penghasilan, ini sudah terjadi bertahun-tahun,” ujar Masna, salah satu warga Desa Air Napal yang lahan kebun dan rumahnya ikut tersapu ombak.

Setidaknya ada tujuh kabupaten dan kota yang membentang di sepanjang pesisir Bengkulu yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Ombak ganas Samudera Hindia setiap detik mengikis bibir pantai, angin kencang ikut mempercepat hilangnya daratan.

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII, Adi Umar Dani mengatakan, daratan Bengkulu yang menghadap Samudera Hindia hilang satu hingga dua meter per tahun akibat laju abrasi di pesisir Bengkulu.

"Tentu secara tidak langsung dampaknya sawah, jalan negara, fasilitas publik dan lainnya menjadi terancam bahkan sudah ada yang tenggelam. Ini menjadi perhatian kita bersama," kata Adi Umar Dani, saat meninjau pekerjaan penahan gelombang laut di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Kamis (24/8/2023).

Penahan gelombang di wilayah Pantai Hili, Kaur, Bengkulu. (tim tvOne/Miko)

Estimasi pihaknya garis pantai Bengkulu mencapai 525 kilometer yang membentang di tujuh kabupaten di Provinsi Bengkulu setidaknya 200 kilometer diantaranya saat ini terancam akibat abrasi. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, pemerintah terus melakukan perbaikan dan pencegahan pesisir pantai yang rusak namun belum mencapai 50 persen yang mampu diperbaiki.

"Dari jumlah yang terancam dan rusak itu, kami menggunakan skala prioritas bekerjasama dengan balai jalan nasional Bina Marga termasuk titik longsor. Skala prioritas dilakukan karena terbatasnya anggaran yang kita kelola," terangnya.

Kerusakan akibat abrasi menurutnya tertinggi terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara, Kaur serta beberapa kabupaten lain. Secara keseluruhan perbaikan pesisir Bengkulu yang rusak dan terancam abrasi bila harus diproteksi maka membutuhkan biaya yang cukup tinggi berkisar Rp5 triliun.

"Kalau kita rata-ratakan Rp50 juta per meter maka sekitar Rp5 triliun, itu semua sepanjang 525 kilometer. Hanya saja kita tentu memilih skala prioritas terkait kemampuan anggaran," ujarnya.

Adapun perbaikan pesisir dilakukan pembangunan kubus beton serta sejumlah jenis konstruksi lainnya disesuaikan dengan karakter pesisir yang ada, karena di beberapa wilayah pesisir pantai yang ada memiliki cara dan penanganan yang berbeda, terlebih Bengkulu Utara yang kondisinya merupakan tebing terjal.

Direktur Walhi Bengkulu, Abdullah Ibrahim Ritonga mengatakan, terdapat 184 desa di Bengkulu terancam abrasi mulai dari Kabupaten Kaur hingga Mukomuko berbatasan dengan Provinsi Lampung dan Sumatera Barat. 

Kondisi abrasi di pesisir pantai, Bengkulu. (tim tvOne/miko)

Walhi mengingatkan bahwa Bengkulu telah mengalami krisis iklim dan harus menjadi perhatian serius mengingat daerah itu ditetapkan BNPB sebagai potensi bencana maka pemerintah diminta untuk mempunyai peta penanganan bencana.

Ia juga menambahkan, pemerintah harus memperhatikan bagaimana kerentanan daerah pesisir dan mendorong pemerintah mempunyai fokus yang serius menyikapi dampak perubahan iklim pada masyarakat dan nelayan.

Walhi juga mengusulkan agar pemerintah melibatkan masyarakat nelayan terdampak krisis iklim untuk diajak mengambil kebijakan dalam menyikapi soal krisis iklim.

"Harus ada pelibatan masyarakat baik teknis dan substansi dalam menangani krisis iklim yang turunannya baik dalam bentuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Bengkulu," kata Ibrahim.

tvonenews

Bagi masyarakat, mereka inginkan desa mereka tidak hilang ditelan laut. Bila tidak ada intervensi pemerintah maka dalam waktu 5-10 tahun mereka dapat memastikan desa mereka ikut tenggelam. (rgo/wna)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT