Terkahir Imam juga menambahkan, agar seluruh pegawai diharapkan dapat menjadi insan Pengayoman sejati yang bekerja cerdas, ikhlas, tuntas dan tanpa pamrih dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
"sebagai bakti untuk mewujudkan kepastian hukum, menegakkan hukum, menjunjung tinggi keadilan dan melayani masyarakat. Terlebih mampu menciptakan ketrampilan yang bukan hanya sekedar melainkan keterampilan nyata yang didukung tempat dan falisitasnya sekaligus memperhatikan output pemasaran produksi warga binaan. Sehingga nantinya selain memiliki ketrampilan skil juga warga binaan diharapkan dapat merasakan hasil pemasaran produksinya", ucap Imam.
Terpisah Kepala Rumah Tahanan Kelas I Tanjunggusta Medan, Nimrot Sihotang Amd IP mengungkapkan peresmian pondok produksi pavling blok warga binaan ini merupakan wujud nyata kinerja jajarannya mendukung penuh program Mentri Hukum dan HAM RI Yasona Hamonangan Laoly.
"Yang pasti jajaran Rutan I Tanjung Gusta Medan terus berinovasi dan mempraktikkan gagasan tersebut secara nyata. Ini program pelatihan ketampilan berkelanjutan kita ciptakan. Dengan pedoman From Zero to Hero dari kita oleh kita dan untuk kesejahteraan dan Modal warga binaan kita. Karena KemenkumHAM RI, ber AKHLAK, Semakin Pasti, Ber Reformasi Hukum dalam Pemajuan Hak Azasi Manusia, dan Bangga Melayani Bangsa, tegas Nimrot. (ysa/haa)
Load more