"Namun pernyataan Romi itu dibantah Dermawan Iskandar selaku mantan Ketua Bawaslu Ogan Ilir. Dermawan tak menerima uang tersebut, apalagi diserahkannya ke unsur pimpinan dan anggota banggar DPRD Ogan Ilir," ungkap Suharto.
Sehari sebelumnya, Suharto diperiksa Kejari Ogan Ilir sebagai saksi pada perkara ini.
Suharto mengaku mendapat pertanyaan-pertanyaan diantaranya seputar pembahasan KUA-PPAS.
Dijelaskan Suharto, pada waktu pembahasan KUA-PPAS itu belum menjabat selaku Ketua DPRD Ogan Ilir dan tidak termasuk anggota banggar. Pertanyaan lain yang diajukan kepada Suharto perihal hubungannya dengan para tersangka perkara korupsi dana hibah ini.
"Saya ditanya apakah kenal dengan para tersangka. Saya bilang mulai dari tiga tersangka pertama (terpidana), Aceng Sudrajat, Herman Fikri dan Romi tidak kenal," ujarnya.
"Begitu juga dengan tiga tersangka terbaru, Dermawan Iskandar, Idris dan Karlina, sebelumnya tidak. Saya kenal saat di persidangan," ujarnya lagi.
Mantan Ketua DPRD Ogan Ilir, Endang PU Ishak saat diwawancarai terpisah, juga mengatakan hanya menyaksikan jalannya rekonstruksi. Endang mengaku sempat akan dilibatkan dalam rekonstruksi, namun dia meminta kejelasan status dirinya kepada penyidik Kejari Ogan Ilir.
Load more