ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pensiunan Polri Tutup Akses Jalan Rumah Wanita Lansia 84 Tahun yang Tengah Sakit dan Keluarga di Medan

"Pensiunan Polri menutup akses jalan rumah wanita lansia 84 tahun yang sedang sakit dan keluarganya di Jl Pelajar Medan. Persidangan dan kontroversi berlanjut."
Senin, 14 Agustus 2023 - 17:20 WIB
Ibu Jenny, wanita lansia yang terbaring sakit tidak dapat keluar rumah untuk berobat (kiri) & akses jalan keluar masuk rumahnya (kanan).
Sumber :
  • Tim TvOne/ Yoga

Medan, tvOnenews.com - Seorang wanita lansia berusia 84 tahun beserta tiga anak dan seorang cucunya dikurung di rumah mereka sendiri, menyusul penutupan permanen akses jalan keluar masuk menuju rumah tersebut di Jalan Pelajar Timur Gang Satahi, Kelurahan Binjai Kecamatan, Medan Denai Nomor 4. Kejadian ini telah menjadi perhatian publik setelah berlangsung selama empat hari.

Penghuni rumah tersebut, termasuk seorang wanita lansia yang tengah sakit, terpaksa harus berada dalam kondisi terisolasi akibat penutupan akses jalan ini. "Sudah tiga hari kami terjebak di dalam rumah. Akses keluar kami tertutup. Anak-anak tidak bisa pergi sekolah dan mamak yang sakit tidak dapat dilarikan ke rumah sakit karena kami harus memanjat tembok dan pagar untuk keluar. Hal ini sangat merepotkan, terutama bagi mamak kami yang berusia 84 tahun," ungkap Jenny Boru Sirait, salah satu anggota keluarga, kepada tvOnenews.com.

Kasus penutupan akses jalan ini sudah berlangsung selama empat hari, membatasi mobilitas keluarga tersebut. Menurut Jenny, permasalahan ini telah membuat mereka kesulitan menjalani rutinitas sehari-hari serta mengakses fasilitas penting seperti sekolah dan layanan kesehatan.

Permasalahan ini bermula dari kepemilikan lahan yang dibeli oleh keluarga tersebut pada tahun 1983. Mereka memperoleh lahan seluas 15x25 meter dari Bisara Tuppal Butar Butar, seorang pensiunan anggota Polri. Pembelian ini telah diatur dalam perjanjian yang menyertakan kesepakatan untuk menyisihkan 3x15 meter lahan sebagai akses jalan.

Namun, masalah muncul ketika pembangunan rumah dilakukan oleh pihak Bisara Tuppal Butar Butar sekitar tahun 1990. Pembangunan ini mengambil sebagian dari lahan yang seharusnya disediakan sebagai akses jalan sesuai perjanjian. Keluarga korban telah berulang kali mengingatkan Bisara Tuppal Butar Butar untuk menghormati kesepakatan awal, namun himpitan waktu dan kurangnya respon dari pihak tersebut telah menyebabkan pelanggaran atas perjanjian tersebut.

Keluarga korban akhirnya memutuskan untuk mengambil jalur hukum. Persidangan perdata di Pengadilan Negeri Medan dan Pengadilan Tinggi menghasilkan keputusan yang menguntungkan bagi keluarga korban. Namun, pihak Bisara Tuppal Butar Butar mengajukan kasasi atas putusan tersebut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT