Tanjungpinang, tvOnenews.com - Seorang wanita asal Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau berinisial SY terpaksa menelan pil pahit, usai terjerumus dalam investasi bodong, yang dilakukan oleh oknum anggota polisi.
SY mengalami kerugian sedikitnya senilai Rp90 juta. Uang puluhan juta tersebut ia tabung bersama sang kekasih untuk modal nikah. Namun, pernikahan SY dan sang kekasih tersebut terpaksa harus ditunda, lantaran semua modal nikah telah raib.
Wanita tersebut menceritakan awal mula terjerumus investasi sesat ini. Awalnya oknum polisi yang diketahui berinisial CS tersebut menawarkan kepada SY untuk masuk ke dalam grup telegram "Bahtera_Community". Di dalam grup tersebut, CS mengaku merupakan mentor aplikasi "trading".
"Untuk masuk ke group kita harus bayar. Setelah kita bayar baru kita diberikan materi dan dikirim link aviator binomo, untuk membernya yang ada di dalam grup. Bahkan dalam surat perjanjian tertulis bahtera community, jadi seakan-akan resmi," ujar SY saat ditemui, Senin (14/8/2023).
Oknum anggota polisi tersebut juga sempat melakukan bujuk rayu kepada SY, untuk melakukan investasi tersebut. SY sendiri, dijanjikan akan diberikan keuntungan sebanyak 5 persen per bulan, dari nilai investasi yang diserahkan.
SY mengaku terbuai dan melakukan penyerahan uang senilai Rp90 juta, untuk modal selama September 2021 ke September 2022. Namun, CS merekomendasi kepada SY untuk menggenapkan modal menjadi Rp 100 juta, dan keuntungan saat tiga bulan pertama tidak diambil terlebih dahulu.
“Bulan September hanya dikasih Rp 3,5 juta saja. Bulan selanjutnya mulai tersendat, tidak lancar. Sampai keuntungan diturunkan menjadi 2 persen saja. Saya sempat menanyakan alasannya, katanya market lagi tidak baik. Sedangkan dalam korsul tertera bagus," ungkapnya.
Load more