Hampir Seribu Guru di Madina Resmi Diangkat Menjadi P3K

Mandailing Natal, tvOnenews.com - Hampir seribu guru honor di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Bupati Madina, Jafar Sukhairi Nasution secara simbolis menyerahkan SK pengangkatan P3K di Gedung Serbaguna Amru Daulay Parbangunan Madina Senin (14/8/2023)

Wajah sumringah terpancar jelas diwajah 964 guru yang akan menerima SK pengangkatan P3K, Senin pagi (14/8/2023) di Gedung Serbaguna Amru Daulay Parbangunan Madina.

Betapa tidak, setelah mengabdi belasan tahun dengan gaji yang sangat terbatas, hari ini mereka resmi diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan gaji yang memadai.

Salah satu honorer yang ikut diangkat menjadi P3K, Marzuki Marwazi, mengaku sangat bersyukur atas nikmat yang diterimanya hari ini, namun dalam hati kecilnya masih berharap diangkat menjadi CPNS karena masa kerjanya sudah lebih 15 tahun.

"Alhamdulillah, syukur lah pak sudah lulus menjadi P3K, namun saya berharap kemarin diangkat menjadi CPNS, terutama honorer tahun 2010 kebawah, kami dulu memiliki NUTK (Nomor Urut Tanda Kepegawaian) maunya diangkatlah menjadi PNS", harap guru SD Negeri Aek Nangali Kecamatan Batang Natal tersebut.

Secara simbolis, SK pengangkatan P3K diserahkan langsung oleh Bupati Madina Jafar Sukhairi Nasution kepada guru P3K baru tersebut, Bupati berharap agar menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati.

“Kita mengabdi dulu untuk negeri. Teruslah bersyukur dan berbenah. Semoga kedepan sudah bisa jadi contoh bagi masyarakat, saya berharap yang tadinya kinerjanya cuma 40 persen, sekarang semoga bisa 100 persen untuk mengabdi,” pesan Bupati Madina.

Saat ini, tenaga honorer di lingkungan pemerintah Kabupaten Madina masih ada sekitar 6000 orang. Bupati Madina berjanji akan terus memperjuangkan nasib para honorer tersebut.

"Kita tetap komit untuk memperjuangkan nasib honorer, kita terus meminta kepada pusat untuk pengangkatan tenaga honorer, untuk tahun 2023 ini kita telah menerima formasi lebih dari 1500 orang untuk diangkat menjadi P3K", pungkas Jafar Sukhairi Nasution. (rsr/haa)