Harga LPG 3 Kg di Pasaman dan Pasbar Capai Rp. 30 Ribu
Meskipun Pertamina Patra Niaga melalui Sales Area Wilayah Sumbar telah menjatuhkan sanksi kepada satu agen dan pangkalan binaannya, namun tak serta merta menurunkan harga LPG 3 Kg di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumbar, Khairuddin Simanjuntak, dari Fraksi Gerindra, Komisi IV yang membidangi ESDM (Energi Sumber Daya Mineral), menyebutkan Sabtu (12/8/2023), hingga pukul 16.00 Wib harga LPG bersubsidi tersebut tembus hingga Rp. 28-30 ribu/ tabung.
“Memang harga itu berada ditingkat pengecer yang berada diluar jangkauan pertamina, namun melambungnya harga tersebut tentu akibat kenaikan harga di tingkat pangkalan dengan harga Rp 23-24 ribu/tabung 3 Kg. Seperti yang terjadi di Kecamatan Gunung Tuleh, Pasaman Barat,” papar Khairuddin saat dihubungi tvOnenews.com, Sabtu Petang (12/8/2023).
Kata Khairudin, yang sedang melakukan peninjauan langsung ke sejumlah pangkalan dan pengecer, tingginya harga di pengecer tersebut akibat membeli dari pangkalan yang harganya hingga Rp. 24 ribu/tabung 3 Kg.
“Kita mengapresiasi langkah Pertamina yang telah memberikan sanksi kepada salah satu agen dan pangkalan binaannya, semoga tindakan ini memberikan pelajaran bagi agen dan pangkalan lainnya. Namun, hingga saat ini harga gas LPG bersubsidi ini khusus di Pasaman dan Pasaman Barat harganya masih ditemukan yang diatas HET,” tambah Khairuddin.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Pasaman dua periode ini menambahkan, tentunya pihak pangkalan juga harus menjual sesuai dengan HET, karena kalau pangkalan mahal maka di pengecer akan lebih mahal.
Load more