ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polres Lampung Selatan Tangkap 4 Pelaku Penusukan Hingga Korban Tewas Usai Nonton Organ Tunggal

Polisi Lampung Selatan tangkap 4 pelaku penusukan hingga tewas setelah pertunjukan organ tunggal. Korban terjatuh, diserang pisau. Pelaku mengakui bersalah.
Jumat, 11 Agustus 2023 - 09:54 WIB
Polres Lampung Selatan mengamankan 4 orang pelaku penusukan di Desa Pematang.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Puji

Lampung Selatan, tvOnenews.com - Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 dari Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Selatan bekerjasama dengan Polsek Kalianda berhasil berhasil menangkap para pelaku tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kejadian ini terjadi di acara hiburan organ tunggal di Desa Pematang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

Insiden ini bermula ketika sekelompok warga dari dusun Kepayang, Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda menghadiri pertunjukan organ tunggal pada Senin (7/8/2023) hingga Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi selama pertunjukan organ tunggal berlangsung. Konflik antara korban dan sekelompok pelaku yang berjumlah sekitar 10 orang mengarah pada aksi kejar-kejaran.

"Di dekat jembatan Jalan Raya Desa Pematang, Kalianda, korban terjatuh dan pada saat itulah salah satu pelaku menyerang menggunakan pisau jenis badik. Pisau tersebut ditusukkan ke perut korban sebelum akhirnya korban didorong ke bawah jembatan," ungkap AKBP Yusriandi pada Kamis, (10/8/2023).

Korban yang dikenal dengan inisial SA merupakan warga dusun Kepayang, Desa Palembapang, Kecamatan Kalianda. Setelah ditemukan terluka di bawah jembatan Jalan Raya Desa Pematang, Kalianda, korban segera dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda.

Namun sayangnya, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan korban pun meninggal dunia. "Korban mengalami luka tusukan di bagian perut dan dinyatakan meninggal dunia. Demikian keterangan dari AKBP Yusriandi."

Setelah kejadian tersebut, Polres Lampung Selatan segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan empat orang pelaku dengan inisial M (39), GS (18), FA (16), dan DR (17). Keempat pelaku merupakan warga Desa Pematang, Kecamatan Kalianda.

"Kami bersyukur bahwa dalam kurang dari 24 jam, para pelaku berhasil kami amankan. Setelah dilakukan interogasi, keempat pelaku mengakui melakukan pengeroyokan terhadap korban," ungkap AKBP Yusriandi Yusrin.

Saat ini, keempat pelaku beserta barang bukti telah berada dalam tahanan Polres Lampung Selatan. Dalam konteks hukum, para pelaku akan dihadapkan pada Pasal 338 KUHPidana jo 170 KUHPidana ayat (2) ke (3), atau Pasal 351 ayat 3 jo 55 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT