Simalungun, tvOnenews.com - Musim kemarau berkepanjangan mengakibatkan sejumlah daerah di Indonesia terpantau mengalami kebakaran lahan dan hutan, tak terkecuali di daerah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, juga mengalami hal serupa.
Sejak Rabu malam hingga Kamis sore (3/8/2023) terpantau tujuh titik api di wilayah Simalungun dan sedikitnya 15 hektare kawasan hutan di areal kawasan perbukitan Desa Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horizon terbakar.
Dari informasi yang di peroleh dari warga sekitar, peristiwa kebakaran hutan disekitar kawasan hutan perbukitan Desa Haranggaol ini terjadi sejak hari Rabu malam (3/8/2030) sekitar pukul 19.30 WiIB. Tiupan angin kencang dan musim kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan api cepat merambat dan terus saja menjalar membakar sejumlah kawasan lainnya di sekitar lereng gunung.
Belum di ketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran, namun kuat dugaan kebakaran di kawasan hutan lindung ini akibat musim kemarau di Wilayah Kabupaten Simalungun.
Begitu mengetahui terjadinya kebakaran hutan di wilayah ini, Bupati Kabupaten Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, bersama dengan Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung dan Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Hadrianus Yossy bersama dengan petugas lainnya, kemudian langsung meninjau lokasi kebakaran terpaksa menggunakan sepedamotor trail, mengingat kondisi lokasi kebakaran berada jauh diatas bukit dan jalan yang sulit di lalui oleh kendaraan roda empat.
Setibanya di lokasi, rombongan pun langsung melihat kondisi hutan yang berada di atas perbukitan, kondisi lokasi kebakaran hutan yang berada di atas ketinggian dan terjal membuat api sulit di padamkan dan dijangkau oleh petugas.
Pantauan di lokasi, hingga menjelang sore tadi tim gabungan masih berjaga jaga di sekitar lokasi kebakaran hutan guna mengantisipasi api kemudian merembet ke lokasi pemukiman penduduk.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung menyebutkan, sejak peristiwa kebakaran petugas gabungan dari TNI/ POLRI dan petugas dari Pemkab simalungun terus memantau lokasi kebakaran.
“Petugas yang di terjunkan kelokasi kebakaran masih berupaya memadamkan api dan mengisolasi lokasi terjadinya kebakaran agar tidak sampai menyebar ke pemukiman warga yang berada tepat di lereng bukit yang terbakar”, ungkap Ronald.
Selanjutnya, Ronald mengungkapkan selain di dukung personil gabungan dari TNI/ Polri maupun petugas Damkar milik Pemerintah Kabupaten Simalungun, pihaknya juga masih menunggu tim Manggala Agni dari Sumatera Utara, untuk bersama sama nantinya menjangkau titik titik api untuk dipadamkan.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga menyebutkan, Pemkab Simalungun menyiagakan dua unit pemadam kebakaran di lokasi kawasan hutan yang terbakar untuk memadamkan api.
Radiapoh juga mengimbau, agar masyarakat yang bermukim di lereng bukit dan kawasan hutan untuk tetap waspada dan menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membakar sampah pada musim kemarau seperti ini, tidak merokok di sembarang tempat, karena dapat memicu kebakaran di kawasan hutan.
“Kita menyiagakan dua unit Damkar di lokasi ini, guna mendukung pemadaman api bersama dengan petugas dan relawan dari penduduk sekitar yang akan ikut dalam upaya pemadaman api. Namun saya berharap, agar masyarakat juga dapat lebih berhati hati, tidak membakar sampah ataupun membakar benda benda yang dapat memicu kebakaran di kawasan hutan”, sebut Radiapoh. (dsg/haa)
Load more