ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Rencana Penggusuran Bumi Perkemahan Pramuka di Desa Sibolangit, Warga Sebut Pemerintah Ditembak Mati Terkait Pembegalan Tanah Milik Mereka

Pemerintah Sumatera Utara rencanakan penggusuran Bumi Perkemahan Pramuka di Sibolangit. Warga protes, sebut pembegalan tanah. Penggusuran akhirnya ditunda.
Kamis, 27 Juli 2023 - 06:37 WIB
Masyarakat Bandar Baru unjuk rasa tolak penggusuran tanah.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Martin

Sibolangit, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dikabarkan berencana melakukan penggusuran di Dusun I dan V, Bumi Perkemahan, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Arfi Hasan Hasibuan, Koordinator Aksi, menyatakan kekecewaan masyarakat terhadap Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, karena tanah mereka akan digusur oleh pemerintah.

"Kami masyarakat Bandar Baru, bersama LBH Tomy Sinulingga dan elemen mahasiswa, menyatakan kekecewaan terhadap Bapak Edy Rahmayadi, yang sudah banyak perintah dari pemerintahan pusat untuk tidak melakukan penggusuran," ujarnya kepada tvOnenews.com pada Rabu (26/07/2023).

Menurut Arfi, mereka sudah beberapa kali melakukan audensi ke DPRD, namun pihak dari Pemprov tidak pernah hadir untuk menemui mereka.

"Kita sudah beberapa kali ke DPR, melakukan RDP, namun pihak dari Pemprov tidak berani hadir. Saat ini kami tidak sedang melakukan aksi, tapi kami sedang mempertahankan agar begal tidak masuk pak," tambahnya.

Dalam pernyataannya, Arfi menyebut bahwa pemerintahan Kota Medan telah mengeluarkan pernyataan bahwa pembegal akan ditembak mati.

"Kembali kami menyatakan, jika yang begal itu di pemerintahan, seperti yang dilakukan pemprov kepada masyarakat Bandar Baru, yang membegal tanah masyarakat, kami berharap mereka juga layak untuk ditembak mati seperti pembegal lainnya," tegasnya.

Di sisi lain, salah seorang warga, Juliana br Ginting, mengatakan bahwa warga yang mendapatkan kabar tentang rencana penggusuran langsung menggelar unjuk rasa dan memasang spanduk di depan Bumi Perkemahan Sibolangit.

"Kami mendapatkan informasi bahwa akan ada yang datang, lalu kami semua berkumpul," kata Juliana pada Rabu (26/07/2023).

Juliana menyampaikan bahwa setelah warga berkumpul, rencana penggusuran tersebut dibatalkan. Meskipun tujuh unit kendaraan Satpol PP sempat datang ke lokasi, mereka akhirnya pergi tanpa melakukan tindakan.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada pemberitahuan sebelumnya mengenai rencana penggusuran kepada warga setempat.

"Informasinya juga mobil Beko-nya juga sudah ada di sekitaran sini," tambahnya.

Lebih lanjut, Juliana mengatakan bahwa para warga masih tetap siaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan kedatangan pihak terkait.

"Kami masih stand by di lokasi, karena takutnya nanti tiba-tiba mereka datang," tuturnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT