Ia mengatakan, ada dua hal yang menjadi perhatian aktivis 98 dari pertemuan Budiman Sudjamito dan Prabowo.
" Pertama bahwa sejarah kelam Prabowo yang anti demokrasi terwujud dalam prilakunya menghilangkan paksa sejumlah aktivis pro demokrasi adalah fakta masa lalu yang tidak bisa dihapus.
"Kedua bahwa kemudian pemerintah telah mengambil langkah penyelesaian secara non-yudisial pelanggaran Hak Asasi Manusia berat masa lalu bukan berarti Prabowo tidak bersalah." ujar Sahat.
Load more