Sementara itu, Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf RI, Fahmi Akmal, menyampaikan bahwa Aceh Culinary Festival 2023 yang mengangkat ragam kuliner kearifan lokal dan nusantara ini bisa mendorong potensi wisata dan ekonomi kreatif di Aceh, serta destinasi wisata yang berdaya saing, inklusif dan berkelanjutan.
Ia mengatakan, penting untuk menerapkan strategi storynomics yang mengedepankan narasi dan konten kreatif dengan memadukan perjalanan wisata menggunakan interpretasi menarik serta optimalisasi media digital.
"Tentunya, harus didukung oleh adaptasi dan kolaborasi dengan semangat 3G yaitu gerak cepat, gerak bersama, garap semua potensi lokal," katanya.
Fahmi menegaskan, Kemenparekraf sangat mendukung penyelenggaraan ACF ini sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional dalam rangka pencapaian target pergerakan 1,4 miliar wisatawan nusantara dan 6 sampai 8,5 wisatawan mancanegara.
Dirinya berharap event ACF ini depan berjalan lancar dan menjadi lokomotif penggerak ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya.
"Majukan pariwisata dan ekonomi kreatif, jaga dan kembangkan kuliner kearifan lokal, bersama jaga Indonesia," ujar Fahmi.
Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menegaskan kegiatan seperti ACF ini sangat baik untuk mengisi waktu masyarakat dalam aktivitas positif.
Load more