ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dinkes Sumut Imbau Pemilik Anjing, Wajib Vaksin Hewan Peliharaan

Maraknya virus Rabies yang terjangkit pada hewan peliharaan seperti anjing, perlu di waspadai. Apalagi korban yang di gigit harus mengalami kehilangan nyawa.
Rabu, 12 Juli 2023 - 14:16 WIB
Kadis Kesehatan Provinsi Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan
Sumber :
  • Tim TvOne/Sri Gustina Hasan

Medan, tvOnenews.com - Maraknya virus Rabies yang terjangkit pada hewan peliharaan seperti anjing, perlu di waspadai. Apalagi korban yang di gigit harus mengalami kehilangan nyawa.

Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengimbau masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing untuk memvaksin peliharannya. Sehingga orang di keluarga dan disekitarnya terjaga dari kemungkinan terkena Rabies.

Hal ini disebutkan Kadis Kesehatan Provinsi Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan terutama di Kabupaten Simalungun yang memiliki jumlah populasi hewan peliharaan anjing yang cukup banyak.

“Nah, terkait kasus Rabies di Simalungun ada 2 di tahun 2023, Februari 1 kasus dan April 1 kasus. Keduanya sudah meninggal dunia. Namun untuk kasus yang 254 kejadian di Simalungun adalah kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR),” jelas Alwi, Rabu (12/6/2023).

Sehingga, sambung Alwi, kasus Rabies bila pada pemeriksaan otak anjing di laboratorium mengandung virus Rabies dan orang yang meninggal menunjukkan gejala klinis Rabies.

“Jadi, apabila terjadi laporan kejadian gigitan anjing yang diduga rabies, anjingnya ditangkap dan dikurung, dilakukan pengamatan. Bila dalam waktu 2 minggu anjing tersebut mati, kemungkinan besar anjing tersebut menderita rabies. Begitupun untuk memastikan, otak anjing diperiksa di laboratorium. Bila tidak, ini bukan Rabies,” jelasnya.

Dijelaskan Alwi, untuk diketahui virus Rabies menjalar lambat melalui syaraf perifer, menuju syaraf pusat. Bila sudah sampai di susunan syaraf pusat, akan menunjukkan gejala-gejala khas untuk Rabies. Pada saat ini, penanganan sudah terlambat dan 100% meninggal.

Sehingga bila terjadi gigitan anjing diduga Rabies, dilakukan pengamatan kepada anjing dan perawatan luka kepada korban gigitan. Selanjutnya dilakukan koordinasi ke Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan (Disnak) setempat.

“Nah, untuk kasus di Simalungun kendala kita adalah ketersediaan VAR untuk anjing tidak mencukupi dengan jumlah populasi anjing yang banyak. Penduduk di Simalungun, bisa punya 10 anjing dalam 1 keluarga sementara yang gratis vaksinnya hanya untuk 1 anjing dan masyarakat menolak membayar vaksinasi untuk anjingnya,” jelasnya.

Untuk itu, Dinkes Sumut mengimbau kepada masyarakat agar memvaksin seluruh anjing peliharaannya, sehingga orang di keluarga dan disekitarnya terjaga dari kemungkinan Rabies.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT