Palembang, tvOnenews.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan opsi alternatif untuk permasalahan Pondok Pesantren Al Zaytun. Ia menekankan bahwa pesantren tersebut tidak akan dibubarkan, melainkan akan dibina dengan baik oleh pemerintah.
"Jadi mungkin beberapa alternatifnya itu tidak dibubarkan, tapi dibangun, dibina dengan baik," kata Ma'ruf saat kunjungan kerja ke Ponpes Muqimus Sunnah, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel, Jumat (7/7/2023).
Ma'ruf memahami bahwa banyak masyarakat menuntut pemerintah untuk membubarkan dan menutup Pesantren Al Zaytun setelah adanya kontroversi belakangan ini. Namun, ia menyadari bahwa pesantren ini memiliki santri yang cukup banyak.
Karenanya, ia berpendapat bahwa pesantren Al Zaytun perlu dibina agar dapat mengklarifikasi dan memperbaiki akidah serta pemahamannya.
"Sehingga pesantren ini dapat tetap beroperasi sebagai lembaga pendidikan yang memungkinkan para santri belajar sesuai dengan akidah yang benar dan juga dalam konteks sistem berbangsa dan bernegara kita," tambahnya.
Ma'ruf kemudian mempercayakan penyelesaian polemik seputar Al Zaytun kepada Menko Polhukam Mahfud MD.
"Dan semua hal terkait, seperti hasil temuan, keputusan, dan penyelesaiannya tentang pesantren ini, akan ditangani oleh Menko Polhukam," tandasnya.
Load more