News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dua Transpuan Ngaku Diperas Rp 50 Juta di Mako Poldasu, Empat Personil Sudah Dipatsus Selama Lima Hari untuk Mempermudah Pemeriksaan

Empat oknum polisi Polda Sumut ditempatkan dalam penugasan khusus sudah selama lima hari terkait dengan dugaan pemerasan terhadap transgender di Kota Medan.
Sabtu, 8 Juli 2023 - 11:39 WIB
Kabid Propam Poldasu, Kombes Pol Dudung Adijono.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Yoga

Medan, tvOnenews.com - Empat oknum personel Polda Sumatera Utara (Poldasu) ditempatkan dalam penugasan khusus (patsus) di Bidang Pengawasan Profesi dan Pengamanan (Propam) Poldasu terkait dugaan pemerasan terhadap seorang transgender bernama Deca di Kota Medan. Deca mengaku diperas sebesar Rp 50 juta dengan modus open BO oleh seorang pria.

Kepala Bidang Propam Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Dudung Adijono, menyatakan bahwa penugasan khusus empat oknum tersebut dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Proses pemeriksaan masih berlangsung, mereka sudah ditempatkan dalam penugasan khusus selama sekitar 5 hari," kata Dudung di Polda Sumatera Utara pada Jumat (7/7/2023).

Menurut Dudung, dari 7 personel yang telah diperiksa, hanya 4 di antaranya yang terindikasi melakukan pelanggaran. Namun, pihak kepolisian akan terus menyelidiki kasus ini lebih lanjut.

Dudung juga mengakui bahwa pihaknya telah mengumpulkan beberapa barang bukti terkait dugaan pemerasan tersebut, namun identitas keempat polisi tersebut belum diungkapkan.

Sebelumnya, Deca melaporkan bahwa dia diperas pada Minggu (19/6/2023).

"Iya, mereka memeras saya," kata Deca kepada wartawan di Markas Polda Sumatera Utara saat membuat laporan pengaduan resmi pada Jumat (23/6/2023) lalu.

"Saye tidak tahu apakah mereka adalah personel Polda Sumatera Utara atau tidak. Yang pasti, mereka membawa saya dan teman saya ke Polda Sumatera Utara," tambah Deca.

Deca mengatakan bahwa awalnya dia diminta membayar sebesar Rp 100 juta untuk membebaskan dirinya setelah mereka digerebek saat melakukan open BO di lantai 3 Hotel Saka.

Namun, karena Deca mengaku tidak mampu membayar jumlah tersebut, dia membayar sebesar Rp 50 juta. Uang tersebut dia transfer di Markas Polda Sumatera Utara, tepatnya di satu ruangan di samping gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.

Namun, menurut Deca, rekening yang digunakan bukan atas nama polisi tersebut melainkan atas nama Sugianto.

"Saya tidak tahu siapa Sugianto," kata Deca.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Diduga oknum polisi tersebut meminta Deca dan rekannya yang memiliki profesi serupa agar tidak memperpanjang masalah ini, mengingat pemilik rekening tidak mengetahui apa-apa.

"Setelah transfer, saya mengambil tangkapan layar (screenshot). Kemudian mereka menghapusnya. Mereka mengatakan agar masalah ini tidak diperpanjang. Saya juga diminta untuk menandatangani pernyataan dan membuat pengakuan bahwa saya tidak akan mengulangi kesalahan ini. Kemudian, keesokan harinya kami dibawa dengan mobil dan diturunkan di Pengadilan Agama," jelas Deca.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT