"Jadi kami sebagai petugas disini hanya memfasilitasi keinginan mereka adalah melalu jalur musik dimana kami lihat mereka menggunakan alat seadanya seperti botol mineral, plastik yang diisi kain bekas yang mereka pukul ke lantai sambil bernyanyi, "Jadi seperti ini, kalian hobby musik" tegur kalapas" iya pak jawab mereka.
Selanjutnya mereka saya tantang dengan waktu satu pekan mereka harus bisa menciptakan lirik lagu berisikan latar belakang kehidupan mengandung pesan moral baik sebelum dan sesudah di lapas ini." dan tempo waktu tiga hari mereka sudah dapat menciptakan lagu dan liriknya, itulah latar belakang terbentuknya grup band Sambiroto, ucap Jayanta
"Saya juga berterimakasih dukungan kawan-kawan diluar sana yang turut membantu. Awalnya saya menawarkan program dan meminta izin pada pimpinan atasan saya untuk membuat band di Lapas inu dan ternyata sangat di Apresiasi dengan baik," tambahnya
Lebih jauh, Jayanta berharap lagu yang di ciptakan dan rilis mereka dengan Judul "Kami Bukan Sampah" dapat diterima baik oleh masyarakat luar, dan menjadi motivasi bagi narapidana lain dan lapas lainnya. (esa/fhr)
Load more