News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mantan Kabag Keuangan Pemko Binjai Tewas Ditangan Anak Kandungnya, Pelaku Diperiksa Kejiwaannya

Mantan Kabag Keuangan Pemko Binjai pada masa Walikota Binjai dijabat Ali Umri, Zuraida Pulungan (73) warga jalan Kedondong Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai tewas
Kamis, 22 Juni 2023 - 15:09 WIB
Kasat Reskrim Polres Binjai
Sumber :
  • Tim TvOne/Taufik Hidayat

Binjai, tvOnenews.com - Mantan Kabag Keuangan Pemko Binjai pada masa Walikota Binjai dijabat Ali Umri, Zuraida Pulungan (73) warga jalan Kedondong Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai tewas dianiaya anak kandungnya sendiri pada Minggu (11/6/2023) lalu. 

Kasat Reskrim Polres Binjai,  AKP M Ryan Permana saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya peristiwa tersebut dan sudah mengamankan pelaku yang berinisial BR (28) yang juga merupakan anak kandung korban sendiri .

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Benar, anak korban berinisial BR sudah diamankan, sebagai pelaku pembunuhan orang tuanya," ungkap Kasat Reskrim Polres Binjai AKP M Ryan Permana, Kamis (22/6/2023) petang. 

AKP M Ryan Permana menjelaskan bahwa kejadian itu berawal saat pelaku yang masih berstatus lajang dan anak tunggal korban tersebut meminta sesuatu kepada orangtuanya. 

"Pelaku ini anak satu satunya almarhumah, jadi dia dimanja. Pada hari itu, pelaku meminta sesuatu kepada orangtuanya. Namun korban memarahi anaknya tersebut," jelas Ryan. 

Diduga karena kesal, lanjut Kasat Reskrim Polres Binjai, amarah BR pun memuncak dan langsung mendorong ibunya sehingga terjatuh dilantai kamar rumahnya.

"Tindakan spontan pun langsung dilakukan BR terhadap orangtuanya dengan mendorongnya sehingga korban tersungkur ke lantai dan mengalami kejang kejang karena kepala korban membentur lantai," tegas AKP M Ryan Permana, seraya mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di rumah korban, tepatnya di dalam kamar. 

Lebih lanjut, Kasat Reskrim Polres Binjai menjelaskan setelah diamankan, pelaku dilakukan tes urin dan negatif, namun ada informasi dari keluarga bahwa pelaku sudah berulangkali dilakukan pemeriksaan ke rumah sakit karena depresi. 

"Kita belum bisa memastikan apakah ada gangguan kejiwaan atau tidak, namun menurut informasi dari keluarganya, pelaku mempunyai riwayat sudah 4 kali berobat ke dokter. Tapi dari pengakuan supir korban, selain dimanjakan oleh korban, pelaku juga tempramen dan kerap emosi. Bahkan supir yang bekerja dirumahnya pun kerap melihat pelaku memukul korban," urainya. 

AKP Ryan Permana juga mengaku bahwa saat ini status BR sudah menjadi tersangka. Tapi pelaku sedang menjalani observasi di Rumah Sakit yang ada di Simalingkar Kota Medan. 

"Saat ini status pelaku sudah jadi tersangka, namun pelaku sedang berada di rumah sakit Medan guna mengetahui apakah pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau tidak," pungkasnya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam kasus ini jika pelaku dalam keadaan sehat, maka akan dijerat UU PPA Pasal 44 ayat 3 dan UU RI nomor 23 tahun 2004, tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukumannya sekitar 15 tahun penjara. (tht/haa) 

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT