News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Baru Pulang dari Malaysia Melalui Jalur Ilegal 5 PMI dan 1 Calo Diamankan Polisi

Polisi mengamankan lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang baru pulang dari Malaysia, melalui jalur ilegal di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Para PMI
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 16 Juni 2023 - 11:33 WIB
Baru Pulang Dari Malaysia Melalui Jalur Ilegal 5 PMI dan 1 Tekong Diamankan Polisi
Sumber :
  • Tim TvOne/Kurnia

Tanjungpinang, tvOnenews.com - Polisi mengamankan lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang baru pulang dari Malaysia, melalui jalur ilegal di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Para PMI itu berinisial SN, RW, TA, AJR dan AM. Mereka diamankan tim gabungan Polres Bintan di Pelabuhan Bulang Linggi, Tanjung Uban Kota, Kecamatan Bintan Utara pada Sabtu (10/6/2023).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selain mengamankan lima PMI ilegal, polisi juga menangkap calo pengirim atau Tekong berinisal SR yang diduga terlibat dalam pengiriman PMI dari rumah penampungan menuju Pelabuhan Bulang Linggi dan Pelabuhan Roro di Tanjung Uban.

"Modus tersangka SR ini menerima perintah dari M, untuk mengantarkan PMI ini ke pelabuhan Bulang Linggi dan pelabuhan roro," ujar Kasatreskrim Polres Bintan, AKP Marganda Pandapotan, Jumat (16/6/2023).

Dia menerangkan, pelaku SR ditangkap di sebuah rumah di Jalan Kampung Jeruk Tanjung Uban Kota, Kabupaten Bintan, pada Minggu (11/6/2023).

Dari hasil pemeriksaan, SR berperan mengantarkan lima PMI ilegal ini ke pelabuhan dari tempat penampungan di Komplek Bumi Moro Tanjung Uban Timur.

"Kita melakukan penyelidikan di sebuah rumah di Jalan Kampung Jeruk. Setibanya di sana, personel berhasil mengamankan SR, yang bertugas pengantar PMI," kata Kasatreskrim.

Marganda menyampaikan, bahwa para PMI ilegal yang diamankan itu sudah bekerja di Malaysia selama 4 tahun. Kata dia, ada 1 orang PMI asal Lombok, Nusa Tenggara Barat yang pergi ke Malaysia melalui jalur Tanjung Balai Karimun.

"Empat PMI lainnya, dari Lombok menuju Batam. Lalu dari batam ke Malaysia," sebutnya.

Kasatreskrim menambahkan, kelima PMI ilegal ini tidak mengantongi dokumen, seperti paspor saat tiba di Kabupaten Bintan. Untuk sampai di Bintan, mereka terpaksa mengeluarkan uang Rp12 juta.

"Untuk pembiayaan variasi, sekitar Rp12 juta sampai Rp16 juta per kepala. Saat sampai ditempat penampungan yang bersangkutan dikenakan 200 ribu, sampai pelabuhan juga dimintai 50 ribu," pungkasnya.

Sementara dari informasi, seorang oknum TNI Al di Tanjunguban, Bintan diduga terlibat sebagai penampung PMI Ilegal dan sudah diamankan oleh institusinya di Batam.(ksh/haa)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT