"Ya, kalau meninggal di sana akan dimakamkan di Tanah Suci tidak dipulangkan," ujarnya.
Ia menambahkan pada musim haji 2023 ini terdapat jemaah calhaj yang gagal berangkat dikarenakan faktor kesehatan.
"Ada enam JCH yang tidak jadi atau menunda keberangkatannya karena sakit dan akan melanjutkan pengobatannya sehingga digantikan dengan kuota cadangan. Nah, yang gagal berangkat ini akan dimasukkan ke kuota tahun depan," tutup Puji Raharjo. (ant/wna)
Load more