Kemudian kelas 2 SMK, dia tinggal di asrama dan pulangnya setahun sekali saat lebaran.
"Saya dapat kabar, terus pulang. Anak saya sudah meninggal dunia," ucap dia.
Yuniar menduga bahwa anaknya meninggal dunia akibat kekerasan. Namun ia tidak mengetahui siapa yang melakukan tindakan kekerasan terhadap anaknya.
“Kami sudah melapor ke polisi dan meminta keadilan untuk diusut sampai tuntas hingga pelaku penganiayaan tertangkap," jelasnya.
Sementara itu, Hanafi, kakek almarhum yang merawat korban sejak kecil mengatakan bahwa anaknya sosok yang pendiam, sopan, penurut dan lugu.
"Kami tidak menyangka sama sekali karena korban orangnya ramah," kata dia.
Saat datang ke rumah sakit, Hanafi menceritakan bahwa ia sempat mengecek kondisi korban yang mengalami luka lebam pada bagian muka, gigi dan perut. Namun, dokter mendiagnosa penyebab kematian adalah infeksi virus.
Load more