Pesawaran, tvOnenews.com - Muhammad Aqil Almalya Bari (16), seorang pelajar diduga tewas saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bela diri SMK Al-Hikmah Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah.
Almarhum yang masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Kejuruan itu tewas dengan luka lebam di sekujur tubuhnya pada 29 Mei 2023 lalu.
Selain itu, korban juga mengalami patah gigi, wajah remuk, dan keluar darah dari kemaluannya.
Pihak keluarga korban telah melaporkan dugaan terjadinya tindak kekerasan fisik ke Polres Lampung Tengah pada Senin (29/5/2023), dengan Laporan Nomor : LP/B/167/V/2023/SPKT/POLRES LAMPUNG TENGAH/POLDA LAMPUNG.
Keluarga tak menyangka telah kehilangan sosok Muhammad Aqil Almalya Bari (16) anak pertama dari empat bersaudara. Korban merupakan putra pasangan suami istri Yusniar (37) dan Muhammad Sukari (43) warga Desa Gebang Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Lampung.
"Saya dapat kabar anak sudah meninggal dunia. Mata sebelah kanan bengkak, gigi hilang satu, muka lebam, kemaluannya berdarah," kata Yusniar, ibu kandung korban kepada tvOnenews.com, Rabu (7/6/2023).
Yusniar menceritakan, bahwa anaknya sejak kecil tinggal bersama kakek dan neneknya, karena ia bekerja di Serang, Banten. Sejak SD hingga SMP, dia sekolah tidak jauh dari rumah kakeknya di Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Load more