Kerinci, tvOnenews.com - Kabupaten kerinci merupakan kabupaten paling barat di Provinsi Jambi dan memiliki banyak sekali potensi dari segala hal seperti pariwisata dan hasil perkebunannya.
Alamnya yang indah sehingga tidak heran orang menyebut kerinci sebagai “sekepal tanah dari surga”.
Selain pariwisata, Kabupaten Kerinci juga memiliki keragaman kuliner yang mempunyai ciri khas yang dapat memanjakan lidah penikmatnya.
Salah satu makanan khas kerinci yakni Lemang Kancung Beruk, atau disebut juga Kantong Semar. Makanan khas kerinci ini dibuat dan terkenal sejak dahulu dan berasal dari Desa Lekuk 50 Tumbi Lempur, kecamatan Gunung Raya.
Masyarakat Kabupaten Kerinci umumnya dan masyarakat setempat lebih mengenal Lemang Kantong Semar dengan nama Lemang Kacung Beruk.
Lemang Kantong Semar berbeda dengan lemang pada umumnya, jika lemang pada umumnya menggunakan batang bambu sebagai wadah isian, kuliner khas Kerinci ini menggunakan kantong semar sebagai wadah isiannya.
Widia, salah satu warga Kecamatan Gunung Raya yang biasa membuat Lemang Kancung Beruk mengatakan, proses pembuatan Lemang Kancung beruk diawali dengan pencucian kancung beruk atau kantong semar terlebih dahulu hingga benar-benar bersih dan sangat perlu diingat bahwa tangkai kantong semar harus dibiarkan utuh agar kantong semar tidak bocor.
Selanjutnya, menyiapkan adonan lemang. Ada dua jenis adonan lemang yaitu campuran beras ketan putih, santan kelapa muda, dan gula enau, atau campuran tepung beras, santan, dan gula. Setelah selesai adonan dimasukkan ke dalam kantong semar kemudian dimasak hingga matang.
Perpaduan antara santan kelapa dan garam sehingga membuat Lemang Kancung Beruk memiliki cita rasa yang khas dan unik serta gurih dan lezat di lidah.
Namun sangat disayangkan, kuliner ini tak setiap saat bisa dinikmati. Kuliner khas Kabupaten Kerinci Lemang Kantong Semar ini biasanya dihidangkan saat acara-acara tertentu saja, misalnya pada acara kenduri adat dan hari raya.
“Iya tidak setiap hari ada Lemang ini dan hanya di masak dan dibuat di saat hari hari besar saja,” ujar Widia.
Widia menambahkan, Lemang Kantong Semar biasanya disantap sebagai pengganti nasi yang disajikan dengan siraman kuah gulai atau kacang. Para penggemar rasa manis bisa juga mencampurkan kuliner ini dengan kuah srikaya juga bisa menjadi alternatif pilihan.
Kantong semar merupakan tanaman karnivora yang memakan serangga untuk memenuhi kebutuhan nitrogennya. Kantong yang ada pada tumbuhan kantong semar adalah bentuk modifikasi dari sulur. Tumbuhan ini banyak ditemukan di hutan tropis Sumatera dan Kalimantan. Secara morfologi kantong semar dapat tumbuh hingga 20 meter dengan memanjat tumbuhan lainnya.
Keunikan Lemang Kantong Semar sempat membawa Kabupaten Kerinci menjadi pemenang dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia II 2017 dalam kategori makanan tradisional terpopuler. Dengan penghargaan ini, masyarakat Kerinci bertekad untuk selalu melestarikan Lemang Kantong Semar darii generasi ke generasi. (aai/nof)
Load more