Mewujudkan Mimpi Berangkat Ibadah Haji Setelah 20 Tahun Menabung: Kisah Inspiratif Seorang Loper Koran di Jambi
- Tim TvOne/ Bayu
Selain itu, pasangan ini juga menahan diri untuk tidak membeli keperluan lain agar bisa pergi haji. "Kami menahan diri untuk tidak membeli barang-barang lain yang tidak penting. Bahkan anak-anak kami tidak mendapatkan baju baru saat lebaran," tambah Arif.
Menabung untuk pergi haji bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan waktu berhari-hari untuk mengumpulkan uang yang cukup. "Kami menabung sedikit demi sedikit. Setelah mengumpulkan sejumlah uang, seperti 500 ribu atau satu juta rupiah, kami menyetorkannya untuk biaya perjalanan haji," ungkap Arif.
Arif juga menceritakan perjuangannya sebagai loper koran yang tidaklah mudah. Dia harus bangun pagi-pagi buta untuk mengambil koran dari percetakan dan mengantarkannya ke pelanggan. Selama ini, dia sudah menghabiskan empat motor untuk melaksanakan pekerjaannya.
Nuraini, salah satu pelanggan koran Arif, mengaku sudah lama menjadi pelanggannya. "Pak Arif selalu bekerja mulai pukul 4 subuh. Saya adalah salah satu pelanggan setianya. Semoga dia menjadi Haji Mabrur," harap Nuraini.
(bai/fna)
Load more