Labura, tvOnenews.com - Sudah tiga periode menjabat sebagai Kepala Desa Simpang Empat, Kecamatan Marbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Erwin Pardamean, dinilai tidak maksimal membangun desa yang dia pimpin.
Pasalnya keluhan warga selama ini, terkait jalan rusak dan infrastruktur lainnya tidak digubris. Menurut warga, pembangunan infrastruktur jalan desa setempat tidak menunjukkan perubahan saat sebelum dan sesudah adanya penggelontoran dana desa senilai Rp800 juta hingga Rp1 miliar per desa.
Padahal Presiden Jokowi telah menggelontorkan dana desa setiap tahunnya untuk memajukan setiap desa.
Jalan di samping kantor Desa Simpang Empat yang kondisinya rusak. (tim tvOne)
Ironisnya, jalan alternatif yang berada persis di samping kantor Desa Simpang Empat pun kondisinya tak layak.
“Kondisi jalan yang rusak itu sudah berlangsung sangat lama, sampai sekarang tidak ada perbaikan sama sekali. Warga sering protes ke perangkat desa, jadi tanggapan perangkat desa hanya ‘tidak tahu’, itu saja tanggapannya. Kalau kita bandingkan dengan jalan desa yang ada di kampung sebelah, Desa Simpang Empat tertinggal. Desa yang lain itu, setiap gang sudah dicor, sudah sangat bagus,” kata seorang warga berinisial H di Desa Simpang Empat.
Load more