LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suasana rapat anggota DPRA Aceh di ruangan rapat Paripurna
Sumber :
  • Tim TvOne/Chaidir Azhar

Pasca Sistem BSI Lumpuh, Pemerintahan Aceh Ajukan Revisi Qanun LKS

Kisruh lumpuhnya sistim Bank Syariah Indonesia (BSI) di seluruh Indonesia, sangat berdampak pada perekonian warga khususnga Aceh, sebab warga aceh adalah nasaba

Senin, 22 Mei 2023 - 13:25 WIB

Banda Aceh, tvOnenews.com - Kisruh lumpuhnya sistem Bank Syariah Indonesia (BSI) di seluruh Indonesia, sangat berdampak pada perekonomian warga khususnya Aceh, sebab warga Aceh adalah nasabah terbesar setelah Bank Konvensional pergi meninggalkan Aceh, karena berbenturan dengan Qanun Aceh tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS).

Dengan peristiwa lumpuhnya sistem Bank Syariah Indonesia (BSI) beberapa waktu lalu telah membuat perekonomian warga Aceh terganggu karena kesulitan dalam hal perbangkan. Pemerintah Aceh langsung bergerak cepat dengan membuat usulan untuk merevisi Qanum Aceh tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS), sehingga nanti Bank Konvensional bisa kembali lagi ke Aceh.

Juru Bicara Pemerintahan Aceh Muhammad MTA mengatakan, lumpuhnya sistem Bank Syariah Indonesia telah menjadikan hal tersebut sebagai pangalaman dan telah berdampak pada pertumbuhan perekonomian warga, maka atas desakan sebagian besar warga, pemerintah Aceh sepakat untuk rencana revisi Qanun LKS.

"Secara khusus dapat kami sampaikan, bahkan Pemerintah Aceh sendiri telah surati DPRA sejak Oktober 2022 lalu terkait peninjauan revisi qanun LKS. Apa yang kita sampaikan itu sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat terutama pelaku dunia usaha yang disampaikan kepada SKPA-SKPA terkait, kemudian kita kaji dan analisa terhadap dinamika dan problematika pelaksaan qanun LKS tersebut," ungkap Muhammad MTA, Senin (22/5/2023).

Baca Juga :

Menurut Muhammad, usulan revisi qanun LKS setelah banyak warga yang mengeluh bahkan dirugikan dengan peristiwa lumpuhnya sistem Bank Syariah Indonesia, sehingga sangat berdampak pada pelaku usaha di Aceh.

"Kasus yang menimpa BSI baru ini, mungkin dapat menjadi salah satu referensi bagi DPRA dalam hal menyempurnakan pelaksanaan dan penerapan qanun LKS, termasuk misalnya akan dikaji kompensasi-kompensasi dari setiap potensi yang merugikan nasabah yang mungkin abai dalam qanun tersebut. Termasuk membuka kembali peluang bagi perbankan konvensional untuk kembali beroperasi di Aceh," jelas Juru bicara Pemerintahan Aceh tersebut.

Selain itu Kata Muhammad, Bank Syariah Indonesia hingga saat ini belum mampu menjawab tantangan transaksi keuangan antar Bank Nasional dan Internasional yang selalu di keluhkan oleh para pelaku usaha.

"Sampai saat ini, infrastruktur perbankan syariah belum bisa menjawab dinamika dan problematika sosial ekonomi, terutama berkenaan dengan realitas transaksi keuangan berskala nasional dan internasional bagi pelaku usaha di Aceh," ucapnya.

Juru Bicara Pemerintahan Aceh ini juga menjelaskan, memang terjadi pro kontra dengan usulan revisi Qanun LKS di tengah masyarakat Aceh, namun hal tersebut harus dilakukan dan pihaknya juga memberi waktu kepada Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) untuk mengkaji dan menganalisa sebagai sebuah kebijakan evaluasi terhadap qanun LKS ini demi penyempurnaan qanun LKS ini demi Aceh yang lebih baik.

"Mari sama-sama kita berikan waktu kepada para wakil rakyat, agars segera mengkaji serta menganalisa sebagai sebuah kebijakan yang baik," tuturnya.

Sementara itu, Tarmizi SP salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) membantah kalau sudah sepakat dengan revisi Qanun LKS, yang kini beredar luas di tengah masyarakat.

"Revisi belum, itu baru usulan dari Pemerintahaan Aceh, hingga saat ini lembaga dewan belum memberikan respon," jelas Tarmizi.

Tarmizi juga menambahkan, sebelum dewan mengambil kesimpulan, sebagai lembaga wakil rakyat, pihaknya harus duduk bersama dengan sejumlah multi stakeholder.

"Kita akan duduk dulu dengan para multi stakeholder, untuk menerima masukan dan pengkajian di revisi atau tidaknya qanun LKS," tutupnya (kha/haa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral