Batanghari, tvOnenews.com - Dikenal sebagai Kota Beradat, Provinsi Jambi ternyata memiliki banyak kuliner yang menggiurkan. Mencium aromanya saja, kuliner yang satu ini bakal membuat anda langsung lapar.
Inilah gulai talang, kuliner berbahan utama daging ayam kampung ataupun bebek. Menu ini selalu menjadi incaran penikmat kuliner di Jambi. Rasanya yang cenderung asin perpaduan dari rempah-rempah pilihan ini membuat nafsu makan semakin bertambah.
Proses memasak gulai talang khas Jambi. (tim tvOne/Tarmizi)
Berikut cara memasak gulai talang khas Jambi
Bahan utama: satu ekor ayam kampung atau bebek yang sudah dibersihkan
Bumbu halus :
Bumbu pelengkap :
Cara memasak:
Panaskan minyak goreng, lalu tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga mengeluarkan aroma harum. Kemudian, tambahkan bumbu pelengkap yang sudah dimemarkan berupa 2 buah batang serai, 2 cm lengkuas, 4 lembar daun jeruk, 2 lembar daun salam dan 1 buah asam kandis.
Setelah semua bumbu ditumis, masukkan daging ayam atau daging bebek yang sudah dipotong dan dicuci. Kemudian diamkan beberapa menit hingga daging berubah warna. Masukkan air dan masak daging hingga mendidih, masukkan gula dan garam. Jika rasanya sudah pas diamkan dulu hingga daging matang dan kuah sedikit mengental.
Kuliner yang satu ini sering dijumpai saat adanya hajatan pesta pernikahan maupun Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dan hari-hari lainnya, terutama di wilayah Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Penampakan gulai talang saat dimasak. (tim tvOne/Tarmizi)
Badri, salah satu pecinta kuliner asal Kabupaten Batanghari ini mengaku jika gulai talang merupakan lauk favorit yang selalu diidamkannya. Ia menyebutkan, gulai talang kini menjadi lauk andalan masyarakat Jambi.
"Selain rasanya yang menggugah selera, bahan utama dan bumbunya sangat mudah dicari sehingga menjadi menu andalan masyarakat Kabupaten Batanghari," sebutnya, Sabtu (20/5/2023).
Ia berharap agar gulai talang masakan khas Jambi ini lebih dikenalkan lagi ke masyarakat luas. Karena kuliner yang satu ini merupakan warisan turun temurun. “Talang sering diartikan tempat berkebun, sehingga lauk yang satu ini sangat nikmat dimakan dengan nasi saat berkebun dan musim tanam padi," tutupnya. (tar/wna)
Load more