"Kemarin, sempat timbul beberapa pertanyaan ke kami (Pemko Medan), kenapa seolah simbol-simbol Melayu dianggap seperti dihilangkan lewat pembongkaran gapura selamat datang. Secara jelas, kami katakan bahwa tidak ada sama sekali niatan untuk menghilangkan unsur Melayu. Justru, kita ganti dan perbaharui agak lebih indah dan baik," tuturnya.
Di hadapan seribuan masyarakat yang hadir, Bobby Nasution juga minta untuk sama-sama merawat dan melestarikan Istana Maimun.
"Serta menjaga nilai -nilai ilmu serta pelajaran yang ditinggalkan Sultan Deli," harapnya, seraya mengaku senang karena ini kali pertama event Gemes dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Selanjutnya, bersama Wamen Parekraf dan Sultan Deli ke 14 Tuanku Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam, Bobby Nasution secara resmi membuka Gemes yang akan berlangsung hingga 19 Mei mendatang.
Acara kemudian diisi dengan penampilan tarian dari negara sahabat seperti Malaysia dan Singapura bahkan India.
Masyarakat pun terhibur dengan hadirnya band ibukota kenamaan 'Naff'. (sgh/fna)
Load more