Ogan Ilir, tvOnenews.com - Banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Ogan pada Selasa (Selasa (2/5/2023) tak hanya dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Tapi banjir juga dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir yang diakibatkan intensitas hujan beberapa hari terakhir memang tinggi. Namun banjir kiriman dari hulu Sungai Ogan itu menjadi penyebab utama penyebab ratusan rumah warga terendam.
Tak hanya merendam rumah, jalan yang menjadi urat nadi perekonomian juga ikut terendam banjir. Seperti yang terjadi di Desa Kuang Dalam dan Desa Kuang Anyar, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir.
Akibatnya aktifitas warga terhambat,selain itu tak sedikit alat elektronik yang juga rusak akibat banjir seperti halnya kulkas, televisi dan peralatan dapur lainnya.
Menurut keterangan warga setempat, Ali Kuasairi, banjir besar seperti ini sudah lama tidak terjadi, terakhir terjadi pada enam tahun silam.
"Kini rumah warga sudah banyak yang digenangi banjir, bahkan jalan pun juga tenggelam. Pernah terjadi banjir seperti ini tapi sudah lama sekitar 6 tahunan lalu," ungkap Ali Kuasairi .
Menurut keterangan Kepala Desa Kuang Dalam Timur, Efriadi, banjir kiriman dari hulu Sungai Ogan itu mulai naik sekitar pukul 17.00 WIB kemarin.
"Untuk warga korban banjir belum sempat kita data, karena banjir mulai naik sebelum magrib sore kemarin. Menjelang malam banjir makin tinggi dan banyak menggenangi rumah warga," ucapnya.
Dikatakan Efriadi, pihaknya akan secepatnya melaporkan peristiwa itu kepada pemerintah kabupaten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Sementara Kepala BPBD Ogan Ilir, Edy Rahmad mengatakan, pihaknya akan segera mengambil tindakan dan menurunkan tim siaga bencana di lokasi banjir tersebut.
"Untuk banjir di wilayah Kuang Dalam kita belum dapat laporan, namun secepatnya kita akan turunkan tim siaga bencana guna menanggulangi bencana banjir di wilayah tersebut," ucap Edy dihubungi via selulernya.
Selain itu, Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani meninjau langsung lokasi banjir akibat luapan Sungai Ogan di Desa Kuang Anyar pada Kamis siang (3/5/2023).
Ardani yang didampingi sejumlah pejabat mendatangi pemukiman warga dan sekolah-sekolah di wilayah Desa Kuang Anyar.
Di Sekolah Dasar Negeri 09 Muara Kuang, Ardani mengecek kegiatan belajar-mengajar yang walaupun terjadi banjir tetap berjalan normal.
"Alhamdulillah, anak-anak tetap semangat belajar meski lingkungan belajar terendam banjir, tapi air tidak sampai ke dalam kelas," kata Ardani.
Wakil dari Bupati Panca Wijaya Akbar ini pun memotivasi siswa untuk tetap semangat belajar.
Ardani menyebutkan, Pemkab Ogan Ilir tak akan diam dan akan memberikan perhatian kepada masyarakat korban banjir.
"Banjir ini merupakan fenomena alam dan dibalik ini pasti ada hikmah dari Yang Maha Kuasa. Mengenai aspirasi dari masyarakat terdampak banjir, akan kami sampaikan kepada Bapak Bupati Ogan Ilir," ucap Ardani.
Sampai saat ini, banjir yang melanda desa-desa di pinggiran Sungai Ogan wilayah Kecamatan Muara Kuang dan Rambang Kuang Ogan Ilir terpantau masih menggenangi pemukiman warga. (kat/fna)
Load more