Deliserdang, tvOnenews.com - Imbas dari tewasnya wanita dari dalam lift Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu semakin meluas. Selain menonaktifkan 5 personel Bandara, dimana 2 diantaranya Senior Manager PT Angkasa Pura II dijadwalkan hari ini, Kamis (4/5/2023) memanggil vendor penyedia fasilitas lift bandara.
President Director AP II, Muhammad Awaluddin, menyatakan hal tersebut dilakukan sebagai bentuk langkah tegas dalam evaluasi seluruh fasilitas yang ada dibandara. Selain itu, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya serius dan aktif memastikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di bandara-bandara.
“Kami melakukan evaluasi terhadap fasilitas di bandara-bandara yang ada di lingkungan grup perusahaan AP II, dengan melakukan pemanggilan vendor-vendor fasilitas antara lain vendor lift”, tegas President Director AP II Muhammad Awaluddin, Kamis, (4/5/2023).
Senada dengan Angkasa Pura II, Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai menuturkan pemanggilan vendor lift di Bandara Kualanamu dilakukan pada hari ini Kamis, 4 Mei 2023.
“Pemanggilan vendor lift double-sided sudah diupayakan minggu lalu, namun baru dapat dipenuhi 4 Mei 2023,” ujar Achmad Rifai.
Director of Engineering AP II Agus Wialdi, menambahkan pemanggilan vendor lift guna menjelaskan hal teknis tentang teguran surat Direktorat Bandar Udara Kemenhub, sehubungan dengan kejadian penemuan jasad wanita di bawah salah satu lift di Bandara Kualanamu.
“Vendor lift dua pintu atau double-sided di Bandara Kualanamu dipanggil untuk menjelaskan hal teknis.” timpal Wialdi.
Sebelumnya, pihak kepolisian Polda Sumatera Utara telah melakukan olah TKP. Petugas sedikitnya memeriksa bagian-bagian kontroler lift, besi pemberat, serta pengukuran sela rongga antara lift dan lantai terminal.(asr/haa)
Load more