Kepala KSOP Khusus Batam M Takwim Masuku mengatakan, langkah pertama yang dilakukan adalah menanggulangi atau membersihkan limbah agar tidak semakin menyebar.
"Kami mendatangkan kertas khusus untuk menghisap tumpahan oli, ada sektar 150 lembar tapi ini belum maksimal karena pencemarannya cukup panjang", Ujarnya.
Ia menyebut, limbah minyak itu telah mengotori pantai Kampung Melayu sekitar 1,5 hingga 2 Km, ia menduga cemaran limbah sudah merembet sampai ke Bintan.
Menurutnya, limbah itu berjenis Marine fuel oil (MFO) atau pun aspal. Namun itu masih dugaan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui sumber limbah tersebut.
"Yang penting kita ketahui dulu sumbernya baru bisa kita ambil langkah selanjutnya yaitu penindakan dan kita bekerjsama dengan kepolisian," Tutupnya. (ahs/haa)
Load more