Bandar Lampung, tvOnenews.com - Dhawank Delvi, sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung atau Lapas Rajabasa yang memiliki motor Harley Davidson hingga membangun rumah sakit kembali menjadi sorotan.
Kali ini, akun Twitter @PartaiSocmed kembali membongkar bagaimana cara Dhawank Delvi memiliki harta kekayaan meskipun dengan gaji sebagai sipir penjara berkisar Rp2-5 juta.
Sebagai sipir Lapas, Dhawank Delvi ternyata memonopoli kantin Lapas dengan membatasi para pembesuk yang ingin memberi makanan ke para narapidana.
Ia membatasi lauk yang dibawa pembesuk untuk narapidana hanya 3 potong lauk.
"Menguasai kantin Lapas lalu melakukan monopoli. Modusnya pembesuk dibatasi membawa makanan cuma 3 potong lauk. Jadi jika penghuni Lapas ingin lauk lebih harus membeli di kantin yang dikelola olehnya," cuit akun Twitter @PartaiSocmed pada Senin (24/4/2023) malam.
Modus membatasi lauk makanan bagi narapidana ini dimanfaatkan oleh Dhawank Delvi dengan mengelola catering Lapas.
Sehingga, narapidana yang kekurangan lauk makanan dapat memesan makanan catering miliknya.
Begini cara sipir Lapas Rajabasa Lampung jadi kaya raya. Dok: Twitter @PartaiSocmed
Load more