Tanjungpinang, tvOnenews.com - Sepekan jelang lebaran Idul Fitri 1444 H/2023, Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang mulai terlihat ramai. Banyak pemudik yang pergi dari Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau melalui pelabuhan tersebut.
Peningkatan penumpang di Pelabuhan SBP Tanjungpinang sudah terjadi sejak 12 April atau H-10 Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023. Sedikitnya, ada 1.808 orang dan 1.864 orang yang pergi dan datang dari pelabuhan tersebut.
Angka ini mengalami peningkatan saat sepekan jelang Lebaran Idul Fitri. Tercatat, ada 2.650 penumpang yang berangkat dari Pelabuhan SBP. Sementara yang tiba di Tanjungpinang, ada sebanyak 2.130 penumpang.
"H-13 sempat meningkat, yakni 2.790 penumpang tiba dan 2.817 yang berangkat. Namun, jumlah penumpang saat H-11 turun, dengan 1.550 yang tiba, dan 1.771 yang berangkat," ujar Kasi Keselamatan Berlayar Penjaga dan Patroli KSOP Tanjungpinang, Topan Wisnu, Sabtu (15/4/2023).
Topan menerangkan, puncak arus mudik di Pelabuhan SBP Tanjungpinang diprediksi akan terjadi pada 19 hingga 21 April mendatang. Sementara arus baliknya akan terjadi pada 25 April.
Selain itu, arus lalu lintas penumpang akan meningkat hingga 172 persen dibanding tahun 2022 yaitu sebanyak 178.459 penumpang. Tahun 2023 diperkirakan lebih dari 200 ribu penumpang.
Saat ini, kata Topan, Pelabuhan SBP Tanjungpinang merupakan salah satu pelabuhan terpadat se Indonesia jelang Lebaran Idul Fitri 2023. Dengan total penumpang yang berangkat sebanyak 19.401 orang hingga hari ini.
"Sementara penumpang yang datang ke Pelabuhan SBP Tanjungpinang ada 9.618 orang. Pelabuhan SBP masuk di posisi ke 9 sebagai pelabuhan terpadat," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, KSOP Tanjungpinang telah berkoordinasi dengan operator kapal, untuk selalu menyediakan armada cadangan. Selain itu, nantinya waktu singgah kapal di Pelabuhan SBP juga akan dipercepat. Jika kapal sudah penuh sebelum 60 menit, kapal tersebut harus berangkat ke tempat tujuan.
"Misalnya kapal dari Pelabuhan SBP ke Punggur akan berangkat 60 menit sekali. Kalau kapal sudah penuh sebelum 60 menit, kapal itu boleh berangkat," kata Topan.
Topan menambahkan, setidaknya ada 59 armada kapal yang disiapkan untuk mengangkut pemudik dari Pelabuhan SBP Tanjungpinang.
Sementara itu, salah seorang penumpang, Oktri mengaku, akan pulang ke kampung halamannya di Sei Tenam, Kabupaten Lingga. Momen Lebaran sekali setahun menjadi hari yang paling ditunggu.
“Sudah tidak sabar sampai di rumah, karena memang baru banget libur kuliah, makanya buru-buru balik kampung. Kalau nunggu minggu depan takut udah ramai penumpang,” ucap Oktri di Pelabuhan SBP Tanjungpinang.
Meski belum memasuki puncak mudik, menurut Oktri yang setiap tahun mudik ke kampung halaman, antusias penumpang tampak lebih ramai dibanding tahun sebelumnya. "Syarat perjalanan juga cukup mudah, tidak ada lagi pemeriksaan ketat. Lebih antusias tahun ini sih saya lihat, kan udah nggak Covid lagi," pungkasnya. (ksh/wna)
Load more