Medan, tvOnenews.com - Dalam 10 jam, Unit Reskrim Polsek Sunggal berhasil mengungkap motif sekaligus menangkap pelaku penikaman dan pembunuhan Bunga Lestari, mahasiswi Politeknik Medan, yang merupakan warga perantauan asal Kabupaten Asahan.
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha menyebutkan, pelaku MRH diamankan dipersembunyiannya di kawasan Polonia.
"Pada pukul 01.00 WIB, Sabtu dini hari, tersangka kita amankan," ujar Chandra saat konferensi pers di Polsek Sunggal, Sabtu (8/4/2023).
Lalu ia menyebutkan motif pembunuhan yang dilakukan tersangka karena sakit hati dan dendam.
"Pelaku mengaku sakit hati karena kerap dituduh mencuri. Padahal itu menurutnya tidak benar. Jadi korban dendam dan merencanakan pembunuhan sejak dua hari lalu," ujar Chandra.
Ia menjelaskan, tersangka membawa pisau dapur dari rumahnya sebelum beraksi.
"Pasal yang kita terapkan Pasal 340 KUHPidana jo Pasal 351 ayat 3. Pelakunya tunggal," kata Chandra yang didampingi Kanit Reskrim AKP Usman Nasution.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Usman mengungkapkan, penangkapan korban terungkap karena adanya rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi.
"Ada warga yang melihat dan sempat menyapa tersangka usai beraksi. Dan kita jemput tersangka di rumah mertuanya. Tersangka koperatif, dia sedang tidur dan kita jemput. Yang bersangkutan pun menunjukkan baju yang ia gunakan saat melakukan aksi penikaman yang sudah dua hari dia rencanakan," sebut Usman.
Lebih lanjut Usman mengatakan, dari hasil keterangan medis, korban mengalami luka cukup banyak. Dimana ada 16 luka tikaman di sekujur tubuh korban, dengan menggunakan pisau tipis pemotong buah.
Usman menyebut, tersangka kenal dengan korban. Dimana tersangka sempat bekerja di bangunan disekitar kos-kosan korban.
"Jadi tersangka dia dikatai oleh korban. Di mana jumpa, di depan umum, tersangka mengaku kerap diejek-ejek pencuri," kata Usman.
Sementara itu, di Mako Polsek Sunggal, nenek dan mertua serta istri tersangka datang dengan isak tangis.
"Saya nenek tersangka, saya bawa istrinya tengah hamil dan hitungan hari akan melahirkan anak ke dua. Istrinya mau jumpa, tolong pak," ujar nenek tersangka.
Sebelumnya, seorang Mahasiswi Politeknik Medan (Polmed), Bunga Lestari (19), ditikam seorang pria di dalam kamar kosnya di Jalan Pembangunan, Medan Selayang akhirnya tewas setelah sempat dilarikan ke RS USU.
Korban mengalami luka tusuk di bagian kepala dan sejumlah liang tikama di bagian punggung. Naas, Sekitar pukul 17.30 WIB tadi BL meninggal dunia.
Sebelumnya, salah seorang saksi, Rahul Pratama mengatakan, awalnya ia mendengar suara minta tolong dari arah kamar kos korban, Jumat 97/4/2023) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian, ia bersama kawannya langsung ke kamar korban nomor 45 di lantai dua rumah kos.
Hingga akhirnya mereka terkejut, melihat korban sudah dalam kondisi tidak berdaya dan mengalami luka tusuk di punggung korban dengan kondisi berdarah dan juga kepalanya. (ysa/fna)
Load more