ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Inovasi Desa, Pemerintah Desa Karang Gading Langkat Jual Beras Murah Rp5 Ribu Per Kilogram Produksi Laskar Pangan

Guna membantu warga untuk mendapatkan sembako murah khususnya beras, Pemerintah Desa Karang Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat membuat inovasi dan
Jumat, 7 April 2023 - 14:14 WIB
Kepala Desa Karang Gading saat menyerahkan beras murah
Sumber :
  • Tim TvOne/Taufik Hidayat

Langkat, tvOnenews.com - Guna membantu warga untuk mendapatkan sembako murah khususnya beras, Pemerintah Desa Karang Gading Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat membuat inovasi dan membentuk kelompok Laskar Pangan yang bertugas menanam padi di areal persawahan seluas 8,2 hektar dan bersumber dari dana Desa tahun 2022 yang lalu. 

Hasilnya dari panen padi dan diolah menjadi beras, Pemerintah Desa hanya menjual seharga Rp 50 ribu untuk 1 karung ukuran 10 kilogramnya dan memberikan secara gratis untuk warga miskin dan kurang mampu di Desa tersebut. 

Hal itu disampaikan Kepala Desa Karang Gading, Bahrul, saat memantau langsung penjualan beras bersubsidi di halaman Kantor Kepala Desa Karang Gading, Kamis (6/4/2023).

"Proses pengadaan beras ini diawali dengan penanaman padi di areal persawahan seluas 8,2 hektare oleh kelompok masyarakat Laskar Pangan, kemudian dipanen dan dijadikan beras. Pemerintah Desa Karang Gading melalui program Ketahanan Pangan Desa menjual beras tersebut kepada masyarakat kurang mampu dengan harga Rp50 ribu per karung isi 10 kilogram," ucap Kepala Desa Karang Gading, Bahrul kepada awak media. 

Sementara itu, Sekretaris Desa Karang Gading, Muhammad Yusuf Kurniawan menambahkan bahwa program yang dilaksanakan ini sangat membantu warga disaat lonjakan harga kebutuhan pokok rumah tangga semakin tinggi.

"Diprogram ketahanan pangan Desa ini kami jual beras bersubsidi premium dengan harga Rp.5 ribu per satu kilogram, Sementara dipasaran harga beras premium mencapai Rp.13 ribu per kilogram," tambah Sekretaris Desa Karang Gading, Muhammad Yusuf Kurniawan.

Lebih lanjut dijelaskan Sekdes, program ini berkelanjutan dan diawal ini Pemerintah Desa menyediakan beras yang sudah dikemas sebanyak 3 ton. Untuk selanjutnya panen akan terus berlanjut dan Pemerintah Desa akan terus menyediakan beras bersubsidi untuk masyarakat miskin yang belum pernah tersentuh bantuan sosial apapun dari pemerintah. 

"Untuk masyarakat yang sangat miskin kami berikan beras secara cuma-cuma dan ini akan terus berkelanjutan karna kelompok ini akan terus melakukan penanaman padi untuk bisa dijual murah kepada warga Desa," terang Yusuf Kurniawan.

Sementara itu, salah seorang warga Dusun III Kacangan yang membeli beras di kantor desa, Jamak (88) merasa sangat terbantu dengan adanya beras murah tersebut. "Alhamdulillah ada beras murah ini saya merasa senang apalagi saya tidak bisa bekerja lagi, terima kasih untuk Pemerintah Desa Karang Gading yang sudah membuat program ini," katanya. (Tht/Fhr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT