5 Fakta Suami Racuni Istri Gara-gara Selingkuh dengan Adik Ipar hingga Sering Berhubungan Intim
- Pujiansyah/tvOne
Lampung, tvOnenews.com - Berry Primanael (28), warga Kampung Bumi Dipasena Sejahtera, Kecamatan Rawa Jitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, tega meracuni Siti Hasanah (29), istrinya sendiri dengan menggunakan racun potas, Kamis (16/3/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kasus tersebut terungkap dari kakak korban yang menilai ada kejanggalan pada kematian adiknya.
Pelaku ditangkap Polres Tulang Bawang saat berada di rumahnya.
Berikut 5 fakta suami racuni istri.
1. Berawal Dari Laporan Kakak Korban
Terungkapnya kasus pembunuhan berencana itu, berawal dari laporan kakak kandung korban, perempuan berinisial S (38).
Pasalnya, ia merasa aneh dengan kematian adiknya secara mendadak.
Kapolres menjelaskan, setelah pelaku diperiksa intensif, terungkap bahwa pembunuhan itu terjadi pada Kamis (16/3/2023) sekitar pukul 22.30 WIB di rumah mereka.
"Ini merupakan tindak pidana pembunuhan berencana," kata AKBP Jibrael Bata Awi saat menggelar konferensi pers di Polres Tulang Bawang, Jum'at (31/3/2023).
2. Istri Diracun Dengan Potas
Berry Primanael meracuni istrinya Siti Hasanah dengan menggunakan racun potas terungkap setelah Polres Tulang Bawang menerima laporan dari kakak perempuan korban yang curiga dan merasa aneh dengan kematian adiknya secara mendadak.
Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael menjelaskan, pelaku mendapatkan racun jenis potas setelah menonton video di aplikasi YouTube pada Senin (6/3/2023).
Kemudian, Ia memesan obat racun jenis potas secara online seharga Rp 117 ribu, Rabu (8/3/2023) dan paket racun tersebut tiba di rumahnya Minggu (12/03/2023).
"Pelaku membuka paket yang berisi obat racun potas, lalu memasukkan ke dalam gelas yang berisi air putih, dan diaduk dengan menggunakan sendok. Ia membangunkan korban yang sedang tertidur dan memaksanya untuk meminum air putih yang telah bercampur racun jenis potas," jelas AKBP Jibrael.
Setelah memberi korban minum, lanjut AKBP Jibrael, korban pergi ke tambak untuk memberi makan udang.
Sekitar 30 menit kemudian, pelaku kembali ke rumah dan melihat istrinya dalam kondisi kejang-kejang.
Pelaku sempat berusaha menyelamatkan korban dengan memberinya air kelapa muda, kemudian korban dibawa oleh orang tua pelaku ke Puskesmas Pembantu.
"Saat tiba disana korban ternyata sudah meninggal dunia," tutur AKBP Jibrael.
Load more